Kadang aq ga tau Tuhan
Saat q minta, Kau beri buatku
Saat q minta IP 4 di smester3
Kau berikan meski awalnya sangat ga mungkin buat aq
Tuhan, aku bertanya apakah itu yang terbaik bagiku??
Memang hal itu ku dapatkan..
Namun, apakah aku hanya membutuhkan IP 4??
Dan mendekatiMu hanya untuk mendapatkan IP 4 itu saja??
Di manakah posisiMu ku taruh??
Apakah hanya sebagai sarana untuk mendapatkan apa yang ku inginkan??
Pernahkah atau selalukah Kau menjadi inginku??
Bapa seberapa berharaga hal-hal lain ku anggap penting dibanding denganMu??
Apakah aku mampu hidup tanpaMU??
Jangan tinggalkan aku Tuhan..
Aku pernah merasakan cinta
Dan aku disakiti, bukan, tersakiti karenanya,,
Saat cinta itu teerenggut secara paksa dari hidupku..
Apakah itu pembelajaranku agar aku bisa terbang dan kebal terhadap sakit akibat cinta??
Apakah aku sanggup jika saat ini pembelajaran itu terjadi lagi??
Saat aku menyayangi seseorang dan orang itu sayang juga padaku??
Apakah itu hanya mimpi dan harus terenggut saat kubuka mataku??
Betapa kalau kita pikirkan..
Itu pembelajaran agar kita menghargai betapa begitu lah cinta Yesus untuk setiap kita..
Dia begitu dan selalu mengasihi kita dengan cintaNya yang terbesar..
Tapi apa yang kita lakukan??
Sering mencintai yang lain..
Atau bahkan sempat menyayangiNya
Memberi harapan
tApi setelah itu, kita mendiamkanNya??
Itu sama saja membuatNya sedih, merasakan sesak
Pilu, menangis,
Begitu tersesakkan karena rindu yang dalam..
Dia selalu menantimu kembali
Tapi apakah kau kembali??
Lihat betapa sering Dia menangisimu..
Betapa Dia ingin memelukmu..
Dia benar-benar merindukanmu dan ingin bersamamu..
Hanya bersamamu///
Saat ku berpikir Tuhan aku lelah dengan kehidupan ini
Aku berkata terserah aku masuk mana surga atau neraka
Betapa bodohnya aku
Seolah-olah aku ga percaya dengan adanya 2 tempat itu
Lalu aku berkata :
Di manapun Engkau ada, Tuhan
Aku akan senang berada di sana. Di neraka sekalipun..
Hai jiwaku, tidak tahukah kamu bahwa Tuhan itu kudus dan neraka adalah tempat kenajisan yang luar biasa
Apakah engkau ingin mengatakan bahwa Tuhan itu tidak kudus??
Tentu tidak..
Ya Tuhan..
Kadang aku berpikir
Untuk apa seorang yang pernah merasakan melihat, tiba-tiba buta..
Apakah hal itu harus terjadi lebih dulu agar orang tersebut merasa bahwa penglihatan itu sngat berharga?
Apakah aku harus kehilangan nafasku dulu sebelum aku menghargai setiap nafas yang Engkau beri??
Haruskah aku tuli agar aku tau betapa berharganya pendengaran ini sehingga harus kujauhkan dari pendengaran akan gosip??
Haruskah ku bisu lebih dulu agar aku mengerti bagaimana seharusnya berbicara yang benar??
Haruskah kehilangan tangan ini sehingga dapat menyesali saat-saat tanganku ada tetapi tidak kupakai untuk melakukan pekerjaanMu??
Haruskah kehilangan kaki ini agar aku mengerti bahwa dulu saat kakiku ada, itu sangat berarti untuk aku melangkah menjangkau jiwa-jiwa ini??
Seandainya begitu,, apakah aku harus masuk neraka dulu agar aku tau betapa bahagianya seandainya ku masuk ke dalam surga dan bukan neraka??
Apakah seperti itu??
Tidak, seandainya itu terjadi, kemungkinan besarnya aku benar-benar tidak tau apa namanya surga
Dan menjadi penghuni tetap neraka..
Oh tidak!! Aku ga mau!! Sama sekali ga!!
Tapi saat aku berorientasi pada surga, apakah yang kupikirkan??
Apakah hanya diriku??
Atau diriMukah yang kupikirkan???
Ajar aku mengerti bahwa setiap huruf, setiap angka, setiap sentuhan..
Semuanya adalah rangakaian cerita kasihMu bagiku..
Setiap tetesan dan kesesakan yang ku alami
Semua menceritakan betapa Engkau peduli dan mengasihiku