Senin, Januari 14, 2013

Baju kesayangan...

Baju kesayangan...
Siapa sie yang ga punya baju kesayangan?
Aku yakin hampir semua kita punya baju kesayangan.
Mungkin pendapatku ini salah, tapi ya itulah pendapat yang kusimpan selama ini.

Aku punya satu dari beberapa baju kesayangan..
Baju ini adalah kaos biasa warna hitam dengan tulisan warna pink Love is a Life..
jika baju ini difoto, tulisannya akan terlihat cukup menyala..
Tapi bukan itu alasan baju ini menjadi baju kesayanganku, tapi karena baju ini dipilihkan oleh kakakku waktu pergi ke Jogja..

Baju ini sudah cukup sering aku pakai, umurnya juga lebih dari setahun..
Beberapa hari yang lalu aku mencucinya..
Lalu aku jemur di tiang jemuran di depan kamar kosku..
Aku pergi setelahnya ke LSI di kampusku..

Waktu aku pulang, kau tahu apa?

Baju kesayanganku ini sudah jatuh dari tiang jemuran,,
Sepertinya terbang dan jatuh tertiup angin kencang saat hujan..
dan lebih parah lagi, baju ini sudah menjadi alas tidur kucing yang menyebalkan di kosanku..
Bulu-bulu kucing itu lepas dan menempel di bajuku..

Aku adalah orang yang mudah merasa jijik, terutama yang terkait dengan kucing di kos..
Aku mengusir kucing itu lalu aku merendam baju kesayanganku..
Aku pikir aku akan mencucinya..
Mungkin kalau itu bukan baju kesayanganku, aku langsung membuangnya..
Tapi, kali ini aku merendamnya..

Sekian lama dari perendaman itu, aku berniat mengganti air rendaman dan mulai mencucinya,
Tapi tiba-tiba ada bau busuk yang tercium di dekatnya
Aku berpikir, kucing sialan itu sudah menodai baju itu, entah dengan air kencing atau kotoran..
Aku sangat jijik membayangkannya, dan akhirnya kuputuskan untuk membuang pakaian itu..
Tragis bukan, aku yang berkata itu baju kesayanganku, malah membuangnya ke tempat sampah...

Di situ, aku berpikir tentang kehidupanku, kehidupan rohaniku, dan mungkin juga orang lain..
Tuhan berfirman:
"sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayanganNya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi." (Ulangan 14:2)
"Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau," (Yesaya 43:4a)
Bukankah kita ini adalah kesayangan Tuhan? ya, seperti baju kesayanganku itu, begitulah kita..
Kita kesayangan Tuhan sehingga Tuhan senang memakai kita, Tuhan senang melihat kita, dan Tuhan senang merawat dan menjaga kita..

Namun, terkadang angin dan hujan atau badai kehidupan dalam wujud masalah menerbangkan kita...
Melepaskan kita dari pokok pengharapan kita, tempat bergantung kita, yaitu Dia, Tuhan sendiri..
Iman kita merapuh, dan bukan hanya itu...
Iblis dengan nyaman berkuasa di atas kita, bahkan menodai kita..
Atau bukan Iblis, tapi justru keinginan daging kita,,
Itu membuat kita menjadi sesuatu yang menjijikkan,,,
Terlalu menjijikkan di hadapan Allah yang kudus...

Lalu apakah Allah, Tuhan kita, akan serta merta membuang kita dari hadapanNya dan membuang kita ke 'tempat sampah'?
Tidak, tentu tidak..
Bahkan Dia mengangkat kita dan mencuci kita dengan darahNya sendiri,,
Walaupun kita berbau busuk, Tuhan tidak akan membuang kita seperti aku yang membuang bajuku itu..
Tuhan lebih baik dari itu,,
Sesuai FirmanNya, "Sebab TUHAN tidak akan membuang umatNya, dan milikNya sendiri tidak akan ditinggalkanNya;" (Mazmur 94:14)
Janji yang sangat indah bukan? Tuhan sangat menyayangi kita saudara, seberapa buruk pun keadaan kita..
Dia mau kita kembali menjadi kesayanganNya yang wangi, dan menyenangkan..
Tentu, bukan berarti Tuhan tidak memberikan hukuman pada kita, tapi bukankah seseorang menghukum kita karena kasih dan dengan harapan kita akan kembali ke jalan yang benar?

Mari kita bersyukur, karena kita telah menjadi kesayanganNya, kesayangan Allah mulia yang mahakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar