Tampilkan postingan dengan label Love. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Love. Tampilkan semua postingan

Rabu, April 18, 2012

Menemukan pasangan hidup itu seperti menunggu bus..

Tulisan ini berawal dari apa yang aku rasakan dan aku pikirkan selama aku dalam perjalanan pulang (atau pergi ya?) dari rumah di Majenang, JaTeng ke Bogor..


ya, terutama untuk perempuan yang katanya "Lady in waiting" untuk pasangan hidup itu,
menemukan pasangan hidup hampir bisa dianalogikan dengan menunggu bus..

saat kamu menunggu bus, tentu kamu memiliki kota atau terminal tujuan di mana kamu ingin capai..
begitu juga dengan menunggu pasangan hidup, tentu mencari pasangan hidup yang memiliki tujuan hidup (visi dan misi) yang sama dengan kita, atau setidaknya mendekati..

saat kamu menunggu, tiba-tiba bus lewat, tapi begitu dilihat ternyata berbeda jurusan,
tentu kamu tidak akan menaikinya, meskipun dia memberi tanda atau menawarkan kita untuk naik..
kita pun tidak mungkin bersama dengan orang yang memiliki tujuan hidup yang jauh berbeda dengan kita..

tak lama setelah itu, muncul bus demi bus yang, sebenarnya sesuai dengan tujuan kita, tapi tidak sesuai dengan apa yang kita mau.. Misalnya aku tidak suka bus DI karena ekonomi, atau SJ karena tempat duduknya sempit dan ugal-ugalan.. Meskipun berulang kali bus sejenis lewat, aku enggan menaikinya.Mungkin begitu juga dengan orang yang visi hidupnya sama dengan kita, tapi banyak hal darinya yang kita tidak bisa terima... Bahkan ini bisa terjadi, meskipun dia memberikan seluruh bagian hatinya untuk kita (baca: analog bus tersebut kosong penumpang).

akhirnya, yang dinantikan pun tiba. Bus idaman pun tiba dan ternyata,,,, Wah kosong! Akhirnya aku naik dengan nyaman sepanjang perjalanan..
Ini sama dengan orang yang kita temukan satu visi dengan kita dan sesuai dengan kriteria kita,
bahagia sekali ya?

Tapi, uuups, itu tidak selalu terjadi. Bus yang menyenangkan tentu banyak penggemarnya..
Terkadang saat bus itu datang, bus sudah penuh, tapi aku memaksa tetap naik, karena itu benar-benar bus idolaku. Asalkan ada tempat, entah bangku kondektur, bangku sebelah sopir, bahkan bagian belakang sekalipun akan kujalani.
Kadang sebagian kita seperti ini,,
Saat bertemu dengan seseorang yang kita pikir setujuan, asyik, menyenangkan, cocok dan lain sebagainya,,
kita memaksakan diri kita dengannya, walau mungkin sebenarnya hatinya tidak hanya untuk kita..
Untuk kasus ini bagaimana? Jika aku di sepanjang perjalanan merasakan posisi yang tidak enak, dan kemudian aku menyesal???
Menyesal tiada guna, tidak mungkin aku turun di tengah jalan. Aku harus terima kondisinya sampai akhir tujuanku, entah enak ataupun tidak.

Begitu juga jika kita telah mengambil keputusan tadi. Saat kita bersamanya ternyata tidak seindah yang kita bayangkan, kita tidak mungkin berhenti. Kita harus tetap berjalan dan mensyukuri keadaannya serta menerima risiko dari keputusan yang telah dipilih...

Jadi sekarang, silakan tentukan mana yang kamu pilih:
1. Bus yang beda tujuan

2. Bus setujuan yang kosong tapi kurang nyaman
3. Bus setujuan yang penuh tapi sesuai kriteria


Tentunya akan lebih menyenangkan jika mendapat bus setujuan yang kosong dan nyaman, sesuai kriteria kita...

Apapun kondisinya nanti, tentukan pilihanmu,, dan siapkan mental dan hati dan lain lain untuk menerima hasil keputusanmu,, karena hidup itu cuma satu kali...


Sabtu, Februari 18, 2012

Pasangan Yang Sepadan

Beberapa hal terkait pasangan yang sepadan, 
sejumlah cuplikan dari penjelasan Bapak Djuara Lubis,
25 Maret 2011

Satu dari tiga hal yang mengherankan dan empat hal yang tidak dimengerti menurut penulis Amsal dalam Alkitab adalah jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

Jalan seorang laki-laki dan seorang gadis dapat terjadi dalam beberapa jenis kategori, di mana hubungan tersebut dapat dilihat dari gambar berikut.

Penjelasan dari gambar tersebut kurang lebihnya sebagai berikut. Tiga hal yang mendasari hubungan pria dan wanita adalah:
1. Liking (keakraban)

2. Nafsu (infatuation/cinta)
3. Empty love (komitmen)
Kombinasi ketiga hal tersebut dapat menjadi interaksi sebagai berikut.
1. Jika dalam hubungan itu terdapat keakraban dan nafsu, akan tercipta hubungan yang romantis. Tapi, ini tidak cukup untuk membangun pernikahan dan menjadi pasangan yang sepadan.
2. Jika dalam hubungan itu hanya ada nafsu dan komitmen, tapi tidak ada keakraban, maka itu adalah tolol. 
3. Jika dalam hubungan itu hanya ada keakraban dan komitmen, maka kedua insan hanyalah merupakan teman.
4. Jika dalam hubungan itu terdapat keakraban, nafsu, dan komitmen, itulah yang disebut cinta sejati untuk membangun pernikahan dan menjadi pasangan hidup yang sepadan.


Jika Anda sudah memastikan bahwa Anda siap membangun pernikahan kristiani dengan pasangan Anda, terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui.
# Keluarga adalah gereja
Karena keluarga adalah gereja, hanya Tuhan yang bisa mempersatukan dan menceraikan. Jadi, tidak ada istilah cerai dalam pernikahan kristiani, kecuali cerai karena maut. Selain itu, karena keluarga adalah gereja, maka anggota dalam keluarga tersebut wajib menghormati dan mengasihi anggota lain dalam keluarga.
Keluarga bagaikan bangunan gereja dengan struktur sebagai berikut (warna orange = atap, ungu = dinding dan hijau = dasar/pondasi). 



Selain itu, diperlukan beberapa pengujian yang perlu dilakukan, meliputi:
1. Uji kerohanian
(apakah pasangan saudara membuat saudara lebih dekat dengan Tuhan, atau justru lebih jauh dari Tuhan?)
2. Uji kecocokan 
(ini bukan berarti harus cocok, tapi bisa tidak menerima perbedaan untuk saling melengkapi?)
3. Uji Kemurnian
(sudahkah hubungan dikerjakan dengan hati yang murni dan tetap dijaga suci?)
4. Uji Kelanggengan
(dapatkah Anda bertahan menunggu pasangan saudara untuk memasuki sakramen pernikahan dan mempertahankannya serta tidak menjadi bosan?) 
5. Uji bermasyarakat
(saat saudara bersama pasangan, apakah sosialisasi dengan teman-teman Anda ataupun teman-teman si pasangan menjadi terganggu?)
6. Uji ekonomi
(dapatkah pasangan saudara tetap bersama Saudara, tidak hanya di saat saudara memiliki harta, melainkan juga pada kondisi termiskin Anda?)


Jika Anda sudah memenuhi persyaratan hubungan dalam segitiga hubungan; membangun atap, dasar dan dinding keluarga; serta lolos dalam pengujian, tidak diragukan lagi bahwa Anda sudah menemukan pasangan sepadan yang telah ditentukan Tuhan..
Tapi jika Anda belum yakin, terus doakan dan tunggu jawaban doanya.
Jangan paksakan dirimu dengan emosi sesaatmu.

Menjadi teman juga tidak masalah kan? Karena pertemanan pun memiliki keindahan dan berkatnya sendiri (Mazmur 133)
semangat 'n Gbus




Jumat, Januari 06, 2012

one drop of tear

What is tear?
Is it related with dear?
may be you won't say 'yes'
but, sometimes it is a 'yes'

when i felt so sad,,
i had no more strength to cry..
just a few of clear tear in my eyes, collected and be one drop..

what was it?
just one drop of tear in my eyes,,
dropped to accompany my little hurt -little, but deep- in heart
reminding you, the dearest one..

i knew i can smile
i knew i can say i'm alright
but, i can't lie to my soul..
there's a little hole in this heart..

tear for dear

who's my dear?
who can be my sweetest dear?

my dear is someone precious in my heart

it's not only about you,, but whoever God sent from my first sight in this world till now..
my parents, my brother, my friend,, whoever...

when you -that so precious- have to go,
what can I do?
just feel, a half of my soul gone,,

but i knew then,, there's still in God will
and i can't complain
it's the best, best, best plan ever in my life..
and I just let one drop of my tear fall down..

Senin, Desember 12, 2011

Ketika cinta tak harus memiliki

kalimat itu bukanlah kalimat asing bagi para manusia yang sedang menyayangi lawan jenisnya,
terkadang mudah dikatakan
akan tetapi, sangat sulit dilakukan..


yapz, benar..
walaupun memiliki latar belakang agama yang sama, 
ternyata rasa sayang antara 2 insan yang berbeda tetaplah sulit dilakukan
apalagi dengan latar belakang budaya yang sangat berbeda dan kuat
serta aliran yang berbeda


kedua insan yang saling menyayangi
meski sudah terjalin cukup lama (2,5 tahun misalnya)
ternyata belum cukup membuktikan kesiapan dalam menjalin hubungan yang lebih serius, kenapa?
karena hubungan yang lebih serius adalah menuju pernikahan dimana tidak hanya 2 insan disatukan

tetapi 2 keluarga disatukan


mungkin ada kalanya rasa sayang yang nyata adalah saat kita bahagia melihat pasangan kita bahagia
walaupun tidak bisa bersatu secara ikatan fisik
sakit memang, bahkan dari pihak yang sedang mendalam dalam cinta,,
itu sangat teramat menyakitkan dan menyesakkan karena kedua insan sudah saling menyayangi


walau bagaimana pun, itu adalah proses kehidupan yang membentuk karakter kita
mungkin saat ini, kita belum mendapatkan jawaban yang memuaskan jiwa, 
tetapi suatu saat pasti cinta sejati dari Tuhan akan dinyatakan buat kita


Intinya tetap kasihi tanpa harus memiliki, atau kamu harus uji lagi: ini benarkah sayang? atau hanya nafsu?
baikkah? atau salahkah?
sudahkah berpikir jangka panjang? atau hanya jangka pendek?
jangan sampai kamu menyesal..

Kamis, Desember 08, 2011

dag dig dug

bangun pagi
kutoleh hp
ada sms yang belum terbaca
sms dari seseorang yang spesial

tapi, saat membukanya
kenapa dia bilang seperti itu?
kenapa kesannya dia marah?
kenapa rasanya dia berkata seolah apa yang dia katakan tidak penting untukku..

jantung ini rasanya sakit berdebar kencang
tubuh ini rasanya panas dingin
seribu tanya terpusat dalam pikiran

ataukah hanya aku yang berlebihan dalam mengartikan semua itu?

Rabu, Desember 07, 2011

saat hati enggan mengaku

hentak
hening
detak  terdengar dalam detik


rasa bercampur padu
entah apa rasa yang tertuju
asa bagai tak ada
jiwa merana bagaikan hampa


masih ada asa dalam bimbang di dada
entah harus apa
masa kan terhapus semua cinta


suka, cinta ataukah sayang yang ada
berjalan kah, berlari?
entah apapun itu
sakitkah hati,  jiwa hendak pergi?


benarkah dia yang slalu kucari
penenang hati
pem-balut rindu?


tak sama pun dia dengan yang lain
entah apapun penarik hati
masihkan mungkin?
tidakkah tidak?


apapun..
hati ini enggan mengaku...
dan akhirnya aku terhilang dalam badai salju asmara..

Senin, November 28, 2011

tak punya waktu untuk cinta?

C
I
N
T
A

apa itu cinta?
apakah aku seorang yang tak mengerti cinta?
apakah aku seorang yang lebih mencintai buku daripada mencintai pria?
apakah aku tak punya waktu untuk cinta?

jawabannya bisa ya atau tidak
mungkin sebagian temanku akan menjawab ya untukku
itu kalau mereka tak mengerti
atau akukah yang tak mengerti?

cinta>>
kata yang biasa aku dengar
aku tidak suka kata cinta
tapi menyukai kata sayang

sayang q telah tertampar terdera dalam ombak badai
terhilang dalam awan dengan penuh kedamaian semu
terrelakan untuk seorang kawan
walau
tak terelakkan satu pengalaman tak nyamaan dalam jiwa

waktu terus berjalan..
dan aku bertemu dengan seorang sosok sayang
sosok yang berbeda dariku
yang mengajariku mengenal lagi apa itu cinta
membuatku bagai seorang yang mabuk dalam anggur cinta

entahlah, namun hati ini serasa tak mampu sampaikan rasa
hati ingin tapi tak tersampai jua
entah berapa kali sudah kau mengajak bicara
entah berapa waktu sudah kau menanyakan hal nyata
entah berapa kali sudah kau mengundangku dalam acara
tapi...
bagai waktu tak ingin pertemukan
saat saat itu selalu berbenturan
dan akhirnya
aku bagaikan tak punya waktu untuk cinta,,
untuk cinta yang kucintai

entah berapa kali kulewatkan kesempatan darimu
entah beberapa kali kekecewaan yang kau dapat
entah sesering apa aku membuatmu lelah

mungkinkah ini adalah kesempatan terakhir
yang bahkan kulewatkan juga...

ah aku bagai lara asmara tanpa daya...
bilakah masih kutemukan penawarnya?