Jumat, Desember 30, 2011

My heart -

Kadang aq ga tau Tuhan
Saat q minta, Kau beri buatku
Saat q minta IP 4 di smester3
Kau berikan meski awalnya sangat ga mungkin buat aq
Tuhan, aku bertanya apakah itu yang terbaik bagiku??

Memang hal itu ku dapatkan..
Namun, apakah aku hanya membutuhkan IP 4??
Dan mendekatiMu hanya untuk mendapatkan IP 4 itu saja??
Di manakah posisiMu ku taruh??

Apakah hanya sebagai sarana untuk mendapatkan apa yang ku inginkan??
Pernahkah atau selalukah Kau menjadi inginku??
Bapa seberapa berharaga hal-hal lain ku anggap penting dibanding denganMu??
Apakah aku mampu hidup tanpaMU??
Jangan tinggalkan aku Tuhan..

Aku pernah merasakan cinta
Dan aku disakiti, bukan, tersakiti karenanya,,
Saat cinta itu teerenggut secara paksa dari hidupku..
Apakah itu pembelajaranku agar aku bisa terbang dan kebal terhadap sakit akibat cinta??
Apakah aku sanggup jika saat ini pembelajaran itu terjadi lagi??
Saat aku menyayangi seseorang dan orang itu sayang juga padaku??
Apakah itu hanya mimpi dan harus terenggut saat kubuka mataku??

Betapa kalau kita pikirkan..
Itu pembelajaran agar kita menghargai betapa begitu lah cinta Yesus untuk setiap kita..
Dia begitu dan selalu mengasihi kita dengan cintaNya yang terbesar..
Tapi apa yang kita lakukan??
Sering mencintai yang lain..
Atau bahkan sempat menyayangiNya
Memberi harapan
tApi setelah itu, kita mendiamkanNya??
Itu sama saja membuatNya sedih, merasakan sesak
Pilu, menangis,
Begitu tersesakkan karena rindu yang dalam..
Dia selalu menantimu kembali

Tapi apakah kau kembali??
Lihat betapa sering Dia menangisimu..
Betapa Dia ingin memelukmu..
Dia benar-benar merindukanmu dan ingin bersamamu..
Hanya bersamamu///

Saat ku berpikir Tuhan aku lelah dengan kehidupan ini
Aku berkata terserah aku masuk mana surga atau neraka
Betapa bodohnya aku
Seolah-olah aku ga percaya dengan adanya 2 tempat itu
Lalu aku berkata :
Di manapun Engkau ada, Tuhan
Aku akan senang berada di sana. Di neraka sekalipun..
Hai jiwaku, tidak tahukah kamu bahwa Tuhan itu kudus dan neraka adalah tempat kenajisan yang luar biasa
Apakah engkau ingin mengatakan bahwa Tuhan itu tidak kudus??
Tentu tidak..
   
Ya Tuhan..
Kadang aku berpikir
Untuk apa seorang yang pernah merasakan melihat, tiba-tiba buta..
Apakah hal itu harus terjadi lebih dulu agar orang tersebut merasa bahwa penglihatan itu sngat berharga?

Apakah aku harus kehilangan nafasku dulu sebelum aku menghargai setiap nafas yang Engkau beri??
Haruskah aku tuli agar aku tau betapa berharganya pendengaran ini sehingga harus kujauhkan dari pendengaran akan gosip??
Haruskah ku bisu lebih dulu agar aku mengerti  bagaimana seharusnya berbicara yang benar??
Haruskah kehilangan tangan ini sehingga dapat menyesali saat-saat tanganku ada tetapi tidak kupakai untuk melakukan pekerjaanMu??
Haruskah kehilangan kaki ini agar aku mengerti bahwa dulu saat kakiku ada, itu sangat berarti untuk aku melangkah menjangkau jiwa-jiwa ini??
Seandainya begitu,, apakah aku harus masuk neraka dulu agar aku tau betapa bahagianya seandainya ku masuk ke dalam surga dan bukan neraka??
Apakah seperti itu??
Tidak, seandainya itu terjadi, kemungkinan besarnya aku benar-benar tidak tau apa namanya surga
Dan menjadi penghuni tetap neraka..
Oh tidak!! Aku ga mau!! Sama sekali ga!!

Tapi saat aku berorientasi pada surga, apakah yang kupikirkan??
Apakah hanya diriku??
Atau diriMukah yang kupikirkan???

Ajar aku mengerti bahwa setiap huruf, setiap angka, setiap sentuhan..
Semuanya adalah rangakaian cerita kasihMu bagiku..
Setiap tetesan dan kesesakan yang ku alami
Semua menceritakan betapa Engkau peduli dan mengasihiku

Kamis, Desember 22, 2011

Poci Teh yang Sempurna (Messner dalam A Gift of Miracles, 2003)

Sekelompok pemburu barang murah yang jumlahnya hampir mencapai 200 orang dengan tidak sabar menyerbu memasuki ruang tamu besar di rumah tua keluarga Withers. Panasnya suhu yang hari itu melelehkan keringat tidak menghalangi niat mereka karena mereka sedang bersemangat memburu barang-barang rumah tangga yang dijual musim panas ini.


Wanita yang mengatur penjualan itu, seorang teman lama, menganggukkan kepala dengan penuh pengertian saat ia memperhatikan para "burung bangkai" tersebut saling berebut sisa-sisa perabotan rumah tangga yang istimewa itu. "Gempar sekali, kan?" tanyanya sambil tertawa kecil.


Aku tersenyum setuju. "Seharusnya aku tidak berada di sini sekarang karena aku harus sudah berada di bandara dalam waktu kurang dari satu jam. Tetapi saat dulu aku masih muda," kataku,"Aku menjual kosmetik dari pintu ke pintu di lingkungan ini dan Hilary Withers adalah salah seorang pelanggan favoritku."


"Kalau begitu cobalah melihat-lihat di loteng rumah," sarannya. "Di atas sana ada sejumlah kosmetik yang pasti akan menarik perhatianmu."


Dengan bergegas, aku berjalan menembus kerumunan orang lalu menaiki tangga menuju ke lantai tiga. Loteng itu tampak sunyi, dan hanya ada seorang wanita tua bertubuh kecil yang sedang memperhatikan beberapa meja perpustakaan yang dipenuhi dengan tas-tas kuning dalam berbagai bentuk dan ukuran.


"Kenapa Anda berada di atas sini?" tanyanya sambil membuka tutup botol parfum. "Di sini tidak ada apa-apa kecuali produk-produk Avon, Tupperware, dan Fuller Brush yang sudah tua. Semua barang yang bagus ada di lantai bawah."


Dengan perhatian aku menarik napas panjang, berusaha untuk menangkap bau harum yang dulu pernah kukenal. Tidak salah lagi, bau harum ini berasal dari parfum Here's My Heart yang membawa kembali kenanganku pada suatu masa hampir dua puluh tahun yang lalu.


"Wah, ini tulisan tanganku," ujarku ketika memperhatikan selembar nota pembelian yang tertempel pada salah satu tas itu. Tas yang belum pernah tersentuh itu berisi segala jenis krim dan pewangi bernilai seratus dolar... sebagai hasil penjualan pertamaku pada Ny. Withers. Kenangan itu segera lenyap saat aku teringat akan kegembiraanku yang meluap-luap ketika menyadari bahwa memang ada orang yang cukup kaya untuk bisa membeli bemacam kosmetik senilai seratus dolar sekaligus.


Pada bulan Juni waktu itu, aku menyusuri jalan-jalan dengan deretan pepohonannya selama hampir empat jam, tanpa seorang nyonya rumahpun mempersilakanku masuk. Beberapa di antaranya bahkan membanting pintu di depanku. Ketika  aku membunyikan bel pintu di rumah yang terakhir, aku telah bersiap-siap menerima penolakan yang kini kuanggap biasa.


"Selamat siang, Bu. Saya adalah wakil Avon Anda yang baru," kataku dengan gugup ketika pintu dari kayu pohon ek itu terbuka. "Saya membawa beberapa produk bagus yang ingin saya perlihatkan pada Anda." Lalu aku memperhatikan keliman baju buatan sendiri dari ibu itu, yang modelnya pernah aku setik sendiri dengan bangga di kelas menjahit. Aku telah berusaha keras untuk berpakaian dan bersikap layaknya seorang sales wanita yang tidak ketinggalan mode di setiap rapat wilayah. Kendati  aku telah berlatih keras di depan cermin kamar mandi di rumah, hasil usahaku itu tampaknya masih belum cukup memadai. 


Ketika aku akhirnya memberanikan diri untuk menatap langsung pada nyonya rumah yang sedang berdiri di pintu, aku lalu menyadari bahwa ia adalah Ny.Withers, sang penyanyi sopran terkenal dalam kelompok paduan suara gereja kami. Aku kerap mengagumi segala pakaian dan topinya yang indah, sambil bercita-cita bahwa suatu hari nanti aku juga akan mengenakan pakaian yang penuh gaya. Tepat dua bulan kemudian, ketika aku mengadakan perjalanan ke suatu kota untuk menjalani operasi bedah otak, Ny. Withers memberiku kartu-kartunya yang paling bagus. Ia bahkan menyisipkan tulisan yang dikutipnya dari sebuah ayat dalam Kitab Suci:"Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan padaku" (Filipi 4:13).


to be continued....

Selasa, Desember 20, 2011

-quote-

Pukulan kejam yang merusak sukacita dunia akan menjadi alat untuk memalingkan mata kita ke surga (White, 1993)

Kita tidak berambisi untuk mendesak dan mendorong diri kita supaya diperhatikan; tetapi kita merasa bahwa tempat kita yang tertinggi adalah di kaki juruselamat kita (White, 1993)

Jangan penuhi hati.. dengan mengapa dan mengapa.
Siapapun nggak akan pernah mendapatkan jawabannya selain kekecewaan.
hidup nggak berhenti di sini. kita akan sulit menghadapi yang akan terjadi bila terpaku pada kejadian hari ini. (PBMR ANDI,2005)

Apapun yang mengancam kehidupan pasti bukan bersumber dari cinta sebab pada dasarnya kehidupan ada karena cinta (Santosa, 2005)

apabila engkau telah membuat pelayanan Allah perhatianmu yang pertama, engkau dapat bertanya dengan keyakinan bahwa keperluanmu sendiri dapat disediakan (White, 1993)

Seseorang yang ingin melakukan segalanya sendirian, atau memonopoli pengakuan, takkan pernah menjadi pemimpin yang besar (Andrew CArnegie)

Anda harus hidup dengan orang untuk mengetahui masalah mereka, dan hidup dengan Tuhan untuk memecahkan masalah mereka (P.T. Forsyth)

Joy is the verified, repeated experience of those involved in what God is doing. God knows how to wipe away tears, and, in His surrection work, create the smile of new life (EH Peterson)

....kita harus melepas sarana-sarana ini. sering kali kita bukan melepas sarana, tetapi melepas tujuan dan sering memutarbalikkan antara sarana dan tujuan. yang seharusnya sarana kita jadikan tujuan. yang seharusnya tujuan kita jadikan sarana (Natalie, 2007)

Prayer should be the breath of our breathing, the thought of our thinking, the soul of our feeling, and the life of our liing, the sound of our hearing, the growth of our growing. prayer in its magnitude is length without end, width without bounds, height without top, and depth without bottom. illimitable in its breadth, exhaustless in height, fathomless in depths, and infinite in extension (Hower W. Hodge)

Minggu, Desember 18, 2011

Just respect your lecturer! They loves us..

December,7th 2011


It was the day my lecturer angry with us because we didn't respect him.
What did we do?
We didn't listen his explanation, but made our class so noisy.
It was our bad habit.
We were on chat each other, disturb another person, even though  my lecturer teached us.
Ya, that was our mistake, had no respect and ethic.
What we did was like child behavior,, it's embarassed.


Then, our lecturer looked like very angry and prefer to keep silent in front of the class, allow us to chat each other. but, what's happened then?
We were silent, so silent, because of being afraid.
It was bad behaviour of Indonesian student.
From primary school, till undergraduated students, we did it..
Do ev'rything what we want without respecting teacher,, but when teacher angry and allow us to do ev'ryting we enjoy, we keep silent.
It has to be change!!


there were many lessons he gave to us, values of life we have to understand..
1. I have to be useful where ever I am
It is one philosophy of life,,
What is our purpose in this brief life? Is it being rich? Is it having happy family? Is it reach high position on your carrier? Then, if you get them, what will you do? Die uselessly??????
so, whereever you go, you have to be useful..
My lecturer I tell you first, said that he had been a lecturer for about 27 years. And, do you know what motivate him to be like that? It was a wonderful story I got,,
When he was an undergraduate student like me, he was so poor. He came from Aceh, and he had difficulty to eat well because of economic problem. but, he had one lecturer who very very very loves him. The lecturer was very care toward him, and he was like a bestfriend for my lecturer.
When my lecturer graduated, his teacher just wanted him to be lecturer like him. My lecturer then be like his teacher wish. He did it to show his thanks.


2. There is only one speaker at once
It is an principal term of communication. You are an gentleman if you can listen what others say to you, without cut it with your speak. It is difficult to person like me, who like talking many topic,, but i have to try it. You will try to, won't you?


3. There's always meaning behind the words
It is very important to know, if you want to be a good listener. Just understand that everyword has its meaning and effect. So, you will appreciate and respect others. 


4. Learn to be gentle, disturbing others' compulsion is the same with disturbing someone who in worship 
My lecturer said that we will graduate soon, we have to learn how to respect others, especially teacher. Why? When teacher does his task and teaches us, it means he is doing his worship to God. If we disturb him, it is the same with disturb his worship.. What kind of person that doing like that? 



5. Be a goodfriend,,
Being a friend is so important. One friend is very precious in life, so it is better having friend without having enemy. One way to be a friend is listening well what others say to us.



ok, that all I want to share to you.
I hope this writing can be useful for you to be a better person.
Finally, i let you to start trying to change for better future,
One thing i hope you know is "Make your lecturer angry is a big mistake and fatal error that make your heart hurted,, so, don't ever make them sad and angry,, just respect them,, and at the future, your child willl respect on you too."


God bless all
peace be upon you,, :D

Senin, Desember 12, 2011

Ketika cinta tak harus memiliki

kalimat itu bukanlah kalimat asing bagi para manusia yang sedang menyayangi lawan jenisnya,
terkadang mudah dikatakan
akan tetapi, sangat sulit dilakukan..


yapz, benar..
walaupun memiliki latar belakang agama yang sama, 
ternyata rasa sayang antara 2 insan yang berbeda tetaplah sulit dilakukan
apalagi dengan latar belakang budaya yang sangat berbeda dan kuat
serta aliran yang berbeda


kedua insan yang saling menyayangi
meski sudah terjalin cukup lama (2,5 tahun misalnya)
ternyata belum cukup membuktikan kesiapan dalam menjalin hubungan yang lebih serius, kenapa?
karena hubungan yang lebih serius adalah menuju pernikahan dimana tidak hanya 2 insan disatukan

tetapi 2 keluarga disatukan


mungkin ada kalanya rasa sayang yang nyata adalah saat kita bahagia melihat pasangan kita bahagia
walaupun tidak bisa bersatu secara ikatan fisik
sakit memang, bahkan dari pihak yang sedang mendalam dalam cinta,,
itu sangat teramat menyakitkan dan menyesakkan karena kedua insan sudah saling menyayangi


walau bagaimana pun, itu adalah proses kehidupan yang membentuk karakter kita
mungkin saat ini, kita belum mendapatkan jawaban yang memuaskan jiwa, 
tetapi suatu saat pasti cinta sejati dari Tuhan akan dinyatakan buat kita


Intinya tetap kasihi tanpa harus memiliki, atau kamu harus uji lagi: ini benarkah sayang? atau hanya nafsu?
baikkah? atau salahkah?
sudahkah berpikir jangka panjang? atau hanya jangka pendek?
jangan sampai kamu menyesal..

Jumat, Desember 09, 2011

di balik benda bernama eye shadow

            Eye shadow adalah salah satu jenis kosmetik yang biasa digunakan untuk mewarnai kelopak mata sehingga terbentuk bayangan yang baik. Eye shadow yang baik memiliki sifat mudah digunakan secara halus dan mempunyai daya adhesi yang bagus untuk kulit, tidak mengalami perubahan warna, tidak menciptakan noda ketika terkena keringat. Selain itu, eye shadow tidak berminyak ketika digunakan.
            Umumnya eye shadow tersedia dalam bentuk padat, berupa serbuk; stik yang berbasis minyak; atau pensil. Namun, saat ini eye shadow dapat dijumpai dalam bentuk cair pasta yang berbasis minyak maupun berupa emulsi. Bentuk emulsi ini dapat berupa o/w atau w/o, tergantung pada jenis emulsifier yang digunakan. Untuk kecenderungan kebutuhan pemakai, eye shadow tipe w/o lebih dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan produk yang tahan air, baik itu  terhadap keringat, air mata, maupun air hujan. Dengan tipe w/o, fase luar yang bersentuhan dengan kulit adalah fase minyak sehingga kebutuhan ini dapat terpenuhi. Akan tetapi, hingga saat ini, eye shadow yang diproduksi cenderung bertipe o/w.
            Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan eye shadow tipe emulsi terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama adalah bahan serbuk. Bahan ini terdiri atas talk 10%, kaolin 2% dan pigmen 5%. Jenis kedua adalah fase minyak/lemak. Jenis ini meliputi asam lemak stearat 3%, isopropil miristat 8%, parafin liquid 5%, propilen glikol monolaurat 3%, antioksidan dan sedikit parfum. Jenis ketiga adalah fase air berupa air murni sebanyak 56,8%. Selain tiga bahan utama tersebut, terdapat juga bahan lain seperti butilen glikol 5%, gliserin 1%, trietanol amin 1,2%, pengawet dan sequestering agent (Winanti, 2011).
            Dari jenis bahan tersebut, bahan yang penting untuk membuat emulsi eye shadow adalah trietanol amin. Trietanol amin (TEA) adalah cairan pekat yang tidak berwarna atau kuning pucat pada suhu ruang. Bahan ini memiliki kemurnian 99% dengan pH tinggi, serta larut dalam air (Patel, 2011). Bahan ini akan bereaksi dengan asam stearat membentuk trietanol amin stearat yang berfungsi sebagai emulsifier. Emulsifier ini termasuk dalam jenis emulsifier o/w (Wasitaatmadja, 1997). Emulsi yang dibuat dengan emulsifier ini lebih murah, lebih mudah dibuat, lebih enak dipakai karena tidak begitu lengket, lebih cepat menyebar di kulit dan lebih dingin. Jenis emulsifier ini cocok digunakan dalam eye shadow bentuk cair pasta (krim) karena memiliki sifat yang lebih lambat mengeras. Dengan begitu, stabilitas sediaan lebih tinggi (Darijanto et al. , 2007).
            Untuk menghasilkan warna yang bervariasi, eye shadow menggunakan pigmen. Pigmen yang digunakan dapat berupa pigmen organik ataupun anorganik. Umumnya, pigmen anorganik berupa titanium dioksida yang dilapisi mika banyak digunakan. Ini dibutuhkan untuk memperoleh varian warna yang lebih luas. Proses yang dibutuhkan dalam pembuatan pigmen ini adalah penghalusan titanium dioksida dan mika disertai pengadukan sampai tercipta warna yang homogen (Anonim, 2011).
            Bahan tambahan berupa pengawet juga diberikan untuk memperpanjang umur simpan produk. Produk eye shadow emulsi mengandung cairan sehingga memiliki risiko tercemari oleh mikroba. Oleh karena itu, cairan emulsi dilindungi oleh pengawet sehingga mikroba tidak tumbuh. Selain itu, terdapat juga penambahan aktioksidan dari fase minyak. Ini memiliki kegunaan mencegah oksidasi dari asam stearat dan pigmen sehingga emulsi stabil dengan warna yang tetap konstan.
            Proses untuk memproduksi eye shadow tipe emulsi dimulai dengan persiapan masing-masing bahan. Bahan serbuk dicampur hingga homogen. Bahan fase minyak dibuat menjadi larutan pada suhu 75-800C. Sementara, bahan-bahan fase air dibuat pada suhu 70-750C. Bahan serbuk dicampur dengan bahan fase air. Setelah itu, dilakukan pencampuran dengan fase minyak. Umumnya, unit operasi ini dilakukan menggunakan homomixer. Produk emulsi ini diberi perlakuan pendinginan hingga mencapai suhu kamar dan dipress dalam wadah eye shadow (Winanti, 2011). 
            Terdapat beberapa pengujian yang dapat dilakukan dalam produk ini. Uji yang paling utama adalah uji stabilitas emulsi. Uji ini diperlukan untuk mengetahui berapa lama produk ini akan stabil selama penyimpanan. Untuk penggunaannya, dibutuhkan waktu simpan yang panjang karena kecenderungan pemakaian yang lama habis. Oleh karena itu, diperlukan stabilitas yang tinggi. Harapannya, produk eye shadow ini tidak mengalami creaming ataupun koalesen selama penyimpanan.
            Uji berikutnya yang biasa dilakukan dalam pengujian produk eye shadow adalah uji dispersi pewarna. Uji ini penting dilakukan karena perwarna yang digunakan cenderung lebih banyak dibandingkan dengan jenis produk lainnya. Jika pewarna tidak terdispersi dengan baik, akan muncul garis pada wajah konsumen. Pencetakan pun akan lebih sulit.
            Uji kesesuaian bayangan juga perlu dilakukan. Uji ini dilakukan untuk memastikan bahwa spesifik bayangan pada setiap batch sama dengan batch sebelumnya. Pada uji ini, dilakukan perbandingan produk dengan produk sebelumnya yang telah diterima sebagai standar bayangan partikular yang diproduksi. Ini harus dilakukan pada tempat dengan cahaya yang standar. Warna bayangan akan terkait dengan dispersi warna dan jumlah minyak.
            Emulsi eye shadow juga perlu diuji secara mikrobial untuk memastikan tidak ada kontaminasi sepanjang proses produksi. Pengujian ini dilakukan pada sampel produk sebelum pencetakan (Tandiarrang, 2011).
            Uji untuk aplikasi eye shadow meliputi uji lekatan dan uji hedonik.  Uji lekatan (patch test) merupakan uji iritasi dan kepekaan kulit yang dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan uji pada kulit normal panel manusia untuk mengetahui apakah sediaan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau tidak. Sementara, uji kesukaan (hedonic test) adalah pengujian terhadap kesan subyektif yang sifatnya suka atau tidak suka terhadap produk ini. Pelaksanaan uji ini memerlukan dua pihak yang bekerja sama, yaitu panel dan pelaksana. Jumlah panel uji kesukaan yang semakin banyak semakin baik, sebaiknya melebihi 20 orang. Jumlah yang lebih besar akan menghasilkan kesimpulan penerimaan pasar yang lebih valid.
            Pengembangan yang dapat dikerjakan untuk produk eye shadow adalah pembuatan eye shadow tipe w/o. Ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk membuat tipe emulsi ini, diperlukan emulsifier w/o. Salah satu jenis yang dapat digunakan adalah polygliceryl oleat. Emulsifier ini memiliki titik didih >3000F dengan warna kuning, cukup stabil dan tidak berbahaya (Anonim, 2011). Ini merupakan jenis nonionik (netral).
            Pengembangan lain yang dapat dilakukan adalah variasi warna, misalnya pemberian efek glitter. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan mika mutiara saat pembuatan pigmen dengan titanium dioksida. Jika ingin didapatkan efek warna perak atau keemasan, dapat ditambahkan dengan serbuk metalik seperti aluminum dan perunggu.
            Selain itu, pengembangan yang dapat dilakukan adalah pembuatan produk kosmetik multifungsi. Karakter dan formulasi eye shadow umumnya tidak berbeda jauh dengan blush on (perona pipi). Oleh karena itu, dapat dibuat produk emulsi berupa krim yang aplikasinya dapat digunakan sebagai eye shadow ataupun blush on. Produk ini akan lebih efisien dan praktis untuk konsumen yang sering bepergian.


Sumber:
Anonim. 2011. MSDS Polyglyceryl Oleat. http://www.makingcosmetics.com/msds1/ msds-polyglyceryl-oleate.pdf [5 Desember 2011]
Anonim. 2011. Pressed Powder Eye Shadow "Nude Glitter".  http://www.makingcosmetics.com/formulas-6.html [4 Desember 2011]
Darijanto, Sasanti T et al. Pengembangan Sediaan Kosmetika Asam Glikolat dalam Bentuk Krim dan Gel serta Uji Stabilitas Sediaan. Jurnal Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXXII, No. 1, Maret 2007.
Patel, Ramesh. 2011. Surfactants and Emulsifiers. http://www.indiamart.com/matangiindustries/surfactants-and-emulsifiers.html [5 Desember 2011]
Tandiarrang, Mardianti. 2011. Evaluasi dan Aplikasi Eye Shadow. http://mardiantitandiarrang.blogspot.com/2011/03/evaluasi-dan-aplikasi-eye-shadow.html [4 Desember 2011]
Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Penerbit Universitas Indonesia, Depok.
Winanti, Tri. 2011. Kosmetik Dekoratif. http://www.scribd.com/doc/54247108/ Kosmetik-Dekoratif [4 Desember 2011]

Kamis, Desember 08, 2011

dag dig dug

bangun pagi
kutoleh hp
ada sms yang belum terbaca
sms dari seseorang yang spesial

tapi, saat membukanya
kenapa dia bilang seperti itu?
kenapa kesannya dia marah?
kenapa rasanya dia berkata seolah apa yang dia katakan tidak penting untukku..

jantung ini rasanya sakit berdebar kencang
tubuh ini rasanya panas dingin
seribu tanya terpusat dalam pikiran

ataukah hanya aku yang berlebihan dalam mengartikan semua itu?

Rabu, Desember 07, 2011

saat hati enggan mengaku

hentak
hening
detak  terdengar dalam detik


rasa bercampur padu
entah apa rasa yang tertuju
asa bagai tak ada
jiwa merana bagaikan hampa


masih ada asa dalam bimbang di dada
entah harus apa
masa kan terhapus semua cinta


suka, cinta ataukah sayang yang ada
berjalan kah, berlari?
entah apapun itu
sakitkah hati,  jiwa hendak pergi?


benarkah dia yang slalu kucari
penenang hati
pem-balut rindu?


tak sama pun dia dengan yang lain
entah apapun penarik hati
masihkan mungkin?
tidakkah tidak?


apapun..
hati ini enggan mengaku...
dan akhirnya aku terhilang dalam badai salju asmara..