Rabu, November 14, 2012

When one by one leave me behind//

I hope i can share my feeling today..
So painful to remember, but too beautiful to be forgotten..

When i looked at my friends' photos, i thought they were different from before..
Yap, ev'ryone will change,, day by day..
When we are changed in different culture and different place, we can find out that he/she will different from us..

I know that's natural.. That's what have to be in this world..
But, I think it's hard for me to understand..

None can be lasting..

Friendship will never end in this deeply heart..
But, i can't deny too..
Something's changed..
I don't know you as well as you were at our moment long time ago..

One by one, take the path,,
make a decision in life,,
build a family..

Hope you happy, friend,,
But, i just want you to know..
I still remember you,,
When you and me and the other spent our holiday..
Made a cook, or ride a bike, or just took a walk..
I miss them all..

You are beautiful than before..
You are thinner than before..
or may be you are fatter than before..
May be when you look at my photos, you will think so..
But, I really miss you all..
I can't back to the past..
But all memories about you gals, i save in my heart..
So miss you, then..
Let's learn more about life,,
My friends...

Selasa, Oktober 30, 2012

TBC (Tuberkulosis)


TBC (Tuberkulosis), siapakah yang mau menderita penyakit itu?
Tentu tidak ada seorangpun yang menginginkannya, termasuk aku (waktu itu) ataupun para penderita yang lainnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa TBC atau biasa disebut juga dengan TB, adalah penyebab kematian kedua di Indonesia setelah stroke. Bahkan di dunia, Indonesia termasuk negara ke-4 terbesar yang warganya menderita TBC setelah India, Cina, dan Afrika Selatan. Diperkirakan ada 430.000 penderita TB baru dan 169 orang di antaranya meninggal setiap hari (Abd, 2012). 



Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang beberapa bagian organ tubuh, misalnya paru, tulang, sendi, usus, saluran kemih, dan lain-lain. Namun, TB yang paling sering dibicarakan adalah TB paru. Perbedaan antara TB paru dan TB tulang yang saya dengar dari kenalan saya adalah TB paru memiliki potensi untuk kambuh lagi, sedangkan TB tulang tidak.

TB bukanlah penyakit baru, bahkan tokoh "Maria" yang saya sukai dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana pun meninggal karena penyakit TBC. Padahal novel tersebut merupakan sastra di sekitar tahun 1930-an. Hanya saja, pengobatan TB sekarang lebih baik dibandingkan dengan jaman itu karena pada jaman itu, penderita TB akan diasingkan di sanatorium. Hal ini dikarenakan TB dapat menular akibat bakteri yang dapat tersalurkan melalui udara ataupun peralatan makan minum yang digunakan bersama. Mengenai hal ini, akan ada ulasa yang harus kalian baca di akhir. Jadi, jangan stop membaca di sini.

Di sini aku akan memaparkan hal-hal terkait TBC yang aku tahu dari yang aku alami. Aku baru tahu bahwa aku menderita TB Paru pada bulan Maret 2010. Sebelumnya aku tidak mengetahuinya, karena sebenarnya aku batuk-batuk sejak bulan Desember. Aku pikir itu biasa saja karena aku memang sering batuk, setidaknya 2 minggu dalam setahun saat musim penghujan. Pada bulan Januari, saat batuk, aku merasa sesak  di bagian perut yang menjalar ke dada, seperti perut yang tertarik ke bagian atas. Pada saat mengikuti kegiatan mahasiswa di Surabaya, trainer-ku yang kebetulan mahasiswa kedokteran UnAir menyarankan aku untuk memeriksakan diri ke dokter, sambil memberikan vitamin selama aku mengikuti training. Awalnya, dokter yang memeriksaku memberikan obat batuk biasa karena katanya paru-paruku infeksi akibat batuk yang terlalu lama tidak diobati. Namun, setelah satu bulan lewat, aku bukannya sembuh, melainkan batukku semakin parah. Akhirnya, aku periksa ke dokter di Bogor. Awalnya, dokter memberikan obat batuk biasa dan multivitamin untuk 3 hari-1 minggu. Awalnya, diagnosis awal dokter, kalau tidak TB Paru, bisa jadi kanker paru. Namun, melihat usiaku, sepertinya TBC. Akhirnya aku menjalani rontgen dan tes laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa aku positif menderita TBC. 

Mengetahui aku positif TBC membuatku terpuruk saat itu, karena aku berpikir bahwa itu merupakan kondisi yang menakutkan. Aku masih bertahan dengan kondisiku untuk kuliah, tetapi kelamaan aku tidak sanggup menerima efek psikologis dari penyakit itu. Kondisi batukku yang sangat parah kurasa mengganggu dosen yang sedang menerangkan bahan kuliah di depan dari cara pandangnya padaku. Selain itu, salah satu teman dekatku melihatku dengan tatapan yang sangat menunjukkan keprihatinan. Itu membuatku merasa sangat bersalah karena membuatnya mencemaskanku dan dia tidak konsentrasi dengan kuliahnya. Selain itu, aku merasa aku tidak bisa berkonsentrasi mendengarkan penjelasan dosen sepanjang kuliah. Terlebih, saat aku diperhadapkan dengan aturan tidak boleh minum selama perkuliahan, padahal aku butuh air minum saat aku batuk. Membawa obatku dan meminumnya di kantin kampus sungguh membuatku malas, terlebih lima jenis obat yang harus aku minum. Beberapa teman dekatku menunjukkan perubahan sikap padaku, terkesan agak menjauh atau agak aneh, walaupun tidak semuanya. Aku tahu itu hal yang wajar, bahkan mungkin akan aku lakukan jika aku di posisinya waktu itu karena takut tertular. Yah, alasan yang logis bukan? Tapi, bagaimanapun, itu menyakitkan hati. Ingin sekali aku berkata, "Teman, aku masih manusia. Aku tahu kalian takut tertular, tapi... aku sendiri tidak menginginkan penyakit ini, sungguh! Bagaimana perasaan kalian kalau kalian menjadi aku? Tidak bisakah kalian bersikap seperti biasanya padaku?" Ya, itulah yang ingin kukatakan saat itu. Hal itu mengganggu pikiranku sehingga sakitku menjadi semakin parah. Terlebih, aku takut kalau penyakitku ini menular pada teman sekamarku. Pembimbingku menyarankan aku untuk pindah kos. Tapi aku tahu bahwa tidak semudah menjentikkan jari untuk mendapatkan kos baru yang bersih dan sehat. Polusi di udara Bogor pun turut memperparah kondisiku dengan banyaknya asap kendaraan di jalanan. Aku pun seorang aktivis salah satu UKM yang aku rela hingga larut malam atau dini hari mengikuti rapat. Aku senang melakukannya. Untuk berdiam di kos dan tidak datang ke UKM tersebut benar-benar menyiksaku. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengambil cuti.

Bagian awal cuti adalah kondisi terparah dalam kehidupanku, seperti hidup segan, mati tak mau. Aku menghabiskan hari-hariku hanya dengan makan, tidur, dan mandi selama 2 bulan pertama aku di rumah. Aku benar-benar merasa waktu itu aku tidak "hidup". Udara sehat dan segar di sana membuat kondisiku lebih baik. Batukku tidak separah biasanya. Oh ya, waktu aku di Bogor, aku sempat sekali batuk berdarah. Setidaknya, selama di rumah, hal itu tidak pernah terjadi lagi. Berikutnya, aku mulai pulih dan tidak merasa lelah. Aku ingin memiliki kegiatan. Ya, aku senang karena teman-temanku di sana bersikap biasa dan tidak menunjukkan sikap menghindar. Itu menyenangkan. Aku mulai ikut latihan menari, ikut membantu di toko pakaian, dan bersih-bersih rumah dimulai dari kamarku, kamar kakakku, ruang tamu, kamar ortuku, dan toko baju. Ayahku selalu mengingatkanku untuk memakai masker. Kesehatanku semakin membaik dan akhirnya aku bisa kembali ke kuliahku di bulan September.

Saat aku kembali ke kampus bulan September, beratku sudah meningkat. Aku sudah menjalani pengobatan 6 bulan (tepatnya 8 bulan, dengan transisi), tetapi ternyata hasil rontgen menunjukkan masih ada noda TBC meskipun jauh lebih sedikit. Sebelumnya, kedua paruku terkena TBC. Rontgen berikutnya menunjukkan paru-paru kananku bersih, tetapi paru-paru kiriku belum. Aku mendapat tambahan perawatan 3 bulan. Setelah itu, aku mengucapkan selamat tinggal pada obat-obat itu dan kembali mengikuti kegiatan kampus dengan intensif. Setelah sekitar 2 bulan, aku mulai batuk lagi dan dada kiri serta tulang di punggung kiriku terasa sakit. Aku periksa lagi ke dokter dan ternyata TB ku yang belum lama hilang kembali muncul. Aku harus mengikuti pengobatan selama 6 bulan lagi. Aku ingat kakak kelasku mengingatkanku untuk rutin meminum madu untuk meningkatkan kekebalan tubuhku. Akhirnya, setelah itu aku dinyatakan benar-benar sembuh tanggal 31 Desember 2011. Benar-benar kondisi yang lama dengan obat-obat untuk membunuh Mycobacterium sp. itu. Akhirnya, aku sembuh dan mengalami peningkatan berat badan hingga 9,5 kg dari kondisi sakitku. Hal ini dikarenakan penyakit TB membuat penderitanya kehilangan berat badan secara signifikan. Untuk sembuh, selain mengkonsumsi obat dan multivitamin, diperlukan makan yang banyak, terutama kandungan protein. Dokter menyarankanku makan nasi 3-4 piring, susu beberapa gelas, dan telur beberapa butir selama pengobatan. Telur dapat diganti dengan makanan lain, seperti daging (sate, bakso) atau ikan serta ayam. 

Sekarang aku sudah dapat lepas dari obat-obat itu, tapi satu hal yang aku tahu, pada rontgen thorax-ku, akan tetap ditemukan suatu noda di paru-paru kiriku karena itu adalah bekas paru-paru saat aku mengeluarkan darah pada waktu batuk. Dokter bilang akan sulit bagiku mendapatkan pekerjaan di bidangku, yaitu teknologi industri pertanian, dengan kondisiku yang pernah TB. Tapi, who knows our future? Just God, and He can change impossible thing to be possible. 

Kesimpulan dari pengalamanku (maaf kalau tidak tepat 100%) adalah sebagai berikut.

Ciri-ciri penderita TB paru:
-batuk lebih dari 1 bulan, bunyi batuk cukup nyaring
-batuk tanpa dahak, tetapi mengeluarkan cairan encer agak putih atau batuk berdarah
-batuk dengan sakit di bagian perut hingga dada
-mudah merasa lelah
-sesak napas saat jalan di tempat menanjak
-sakit di bagian tulang belakang paru-paru
-berat tubuh menurun drastis
-hasil rontgen dan/atau tes dahak menunjukkan hasil positif TB

Pengobatan yang dapat dilakukan:
-pengobatan min 6 bulan
-minum obat sesuai dosis dan waktu
-mengurangi kegiatan yang berat
-menghindari angin dingin saat malam
-minum madu dan makan buah-buahan
-banyak makan (min 3 piring nasi sehari + bahan makanan protein + susu), tapi untuk susu harus jauh dari waktu minum obat
-hindari air dingin, air es, atau jenis es yang lain

Anjuran bagi penderita:
-tetap berpikir positif, tidak usah seperti aku yang lemah waktu itu, dan tidak usah berpikir yang tidak-tidak, intinya kamu pasti sembuh!
-tetap ceria
-tetap melakukan kegiatan, hanya saja intensitasnya ringan
-cukup istirahat
-terus berdoa
-lakukan tindakan pengobatan
-memakai masker
-tidak memakai barang untuk makan dan/atau minum bersama dengan orang lain
-tidak keluar rumah malam-malam

Anjuran bagi orang-orang di sekitar penderita (terutama keluarga dan teman dekat):
-tidak perlu menunjukkan keprihatinan yang berlebihan (itu membuat penderita tidak nyaman)
 -tidak memakai barang untuk makan dan/atau minum bersama dengan penderita
-tidak perlu menjauh atau menunjukkan takut tertular (itu menyakiti hati penderita)
-tetap menjaga kesehatan tubuh (orang tidak akan tertular TBC meskipun di dekat penderita, asalkan kekebalan tubuhnya tinggi dan baik)
-membantu mengingatkan penderita untuk meminum obat teratur dan makan
-bersikap seperti biasa
-menghibur, menguatkan, dan memberikan bahumu saat penderita menangis atau merasa takut dengan kondisinya
-tetap mengasihi penderita karena penderita membutuhkan kasih sayangmu, bukan rasa kasihanmu.

Semoga sharing ini bermanfaat!
Sumber tinjauan awal :
Abd. 2012. Tuberkulosis, Penyebab Kematian Tertinggi Setelah Stroke. http://www.sehatnews.com/2012/05/21/tuberkulosis-penyebab-kematian-tertinggi-setelah-stroke/ [diakses pada tanggal 30 Oktober 2012]

Selasa, Oktober 09, 2012

Pertemuan hari ini

Sekitar pukul 10 pagi hari ini, tiba-tiba dosen kedua saya menelepon untuk segera datang ke dept karena pak S sudah datang. Alhasil saya terburu-buru pergi ke dept menggunakan sarana yang menghasilkan emisi.

Di sana sudah ada pak S dan prof. EGS lalu kami membicarakan penelitian kami. Ternyata pak S sudah mengerjakan semua yang seharusnya saya kerjakan di Lampung. Oleh karena itu Prof. EGS memutar otak mencari apa yang bisa saya teliti sedemikian sehingga penelitian saya membantu penelitian pak S. Yang kurang dari penelitian pak S yang "excellent" adalah  feasibility study. Prof. EGS menanyakan saya apakah saya  mengerti dengan dalam mengenai FS tersebut dan spontan saja saya katakan tidak. Setelah itu, diputuskan saya tetap di bagian manajemen teknologi dengan melakukan perbandingan 3 teknologi (India, Eropa (Jerman), dan Indonesia. Setelah itu, penelitian dilanjutkan terkait dengan analisis investasi dan ini benar-benar lebih ke arah manajemen, bukan lingkungan. Saya diberi waktu 2 hari untuk mempelajari secara cepat dan melaporkan setelah satu minggu. Dan Prof.S dosen pertama saya sudah ada di situ saat Prof.EGS mengatakan hal itu.

Yang membuat saya terkesan, adalah pembicaraan kedua Prof. saya itu. Prof ke-2 mengatakan bahwa saya jadi tidak berat karena tidak harus ke Lampung karena ke Lampung membuat saya keberatan. Akan tetapi, Prof. ke-1 saya mengatakan bahwa itu tidak benar, karena saya senang waktu diberi tahu akan ke Lampung. Kenyataannya adalah Prof. ke-1 saya benar dan saya benar-benar terkesan karena beliau sangat mengerti saya. hahaha :D Saya memang senang waktu diberi tahu akan ke Lampung karena itu sudah saya inginkan sejak lama.

Pembicaraan lainnya adalah Prof. ke-2 saya meminta ijin untuk mengarahkan saya terlebih dulu, tetapi dengan porsi Prof. S 60%, Prof. EGS 40%. Prof. saya mengatakan kepada Prof. satunya untuk tidak sungkan hanya karena senioritas.

Prof. EGS mengatakan kepada saya bahwa pendidikan S-1 saya ini bisa dibilang "mahal" atau mungkin maksudnya "mewah" karena saya dibimbing oleh dua profesor, profesor muda dan profesor tua. Oleh karena itu, saya diharuskan gerak cepat dan wajib memberikan hasil penelitian yang baik dan memuaskan. Tugas yang harus ditanggung cukup berat, kata beliau. Ini membuat saya cukup tegang.

Yang lucu dari pertemuan kali ini adalah saat saya memasukkan fd saya ke laptop beliau. Lalu beliau menanyakan kenapa nama FD saya adalah Tania_Surya. Beliau mengira itu nama pacar saya. Saya memberitahukan bahwa itu adalah singkatan dari nama saya karena nama saya Derbie Octania Suryanto. Beliau mengira bahwa nama panggilan saya adalah Tania, dan menurut beliau nama itu lebih mudah daripada menyebutkan "Derbie". Ini membuat saya tersenyum.

Yah begitulah pertemuan hari ini. Saya sempat mendengar istilah yang agak unik yaitu "membunyikan" dan "menjual" karena konteksnya benar-benar berbeda dengan konteks kita memakai kedua kata itu pada umumnya.  Saya, walaupun agak sedih dan tegang, cukup senang dan bersyukur setelah mendengar cerita Pak S tentang bagaimana sulitnya beliau mendapatkan data-data tersebut. Selain jalan yang rusak, akses yang sulit, ternyata memasuki beberapa perusahaan tersebut tidak semudah saya memasuki perusahaan tempat saya PL. Itu terjadi bahkan di tempat teman dari bapak S menjabat sebagai manajer senior atau dengan link dari lawyer perusahaan tersebut. Bahkan bapak S harus meminta bantuan dinas pemantau perusahaan tersebut. Wah, beliau memang "excellent" bisa mendapatkan data dari tempat sesulit itu selama 5 bulan. Aku juga harus semangat membantu beliau dan membantu diri saya sendiri :D

Above all, Thanks God, You are the Only One who knows what I need :D

Kamis, September 27, 2012

Jujur atau .... ????

Dalam pertemuan itu, terdapat beberapa pertanyaan dari beberapa penanya mengenai kesepakatan yang kami buat. Mengenai menjawab pertanyaan dengan kebanyakan "YA". Bagaimana jika sebenarnya di lubuk hati kami, itu tidak 100% ya, mungkin hanya 90% atau bahkan 70%? 

Seringkali dalam kehidupan ini, kita dihadapkan pada banyak pilihan, termasuk pilihan dalam berkata-kata. Saat kita melaporkan sesuatu kepada seseorang atau suatu lembaga yang lebih tinggi dari seseorang atau lembaga yang kita nilai untuk dilaporkan, apakah kita akan jujur dengan konsekuensi yang tidak mengenakkan, atau mengingkari kebenaran untuk memuaskan pihak yang kita nilai? Sebagai wujud penghormatan, mungkin? atau mengenai ungkapan terima kasih karena kita telah terpilih dan diberi kesempatan untuk menilai? 

Yang saya tahu adalah terdapat dua tipe orang dalam kasus semacam itu.
1. Orang yang dengan mudah mengatakan apapun yang dimintanya tanpa rasa bersalah sama sekali, karena dia tahu tindakannya akan menguntungkan orang yang "dia bantu" sehingga ada peluang bahwa dia akan terbantu dan menerima penghormatan karena hal itu.
2. Orang yang terlalu jujur, sehingga diharuskan melakukan hal itu merupakan penyiksaan akan naluriah batinnya dan membuat dia merasa bersalah atau melakukannya dengan ragu-ragu atau ketakutan.

Dari 10 orang yang hadir, saya rasa 7 orang di antaranya termasuk pada kelompok pertama, sedangkan 3 orang lainnya pada kelompok kedua. Saya rasa saya cenderung masuk ke kelompok yang kedua. Orang-orang mungkin mengatakan terlalu jujur atau terlalu polos. Selain itu, ada pendapat juga bahwa kelompok orang yang semacam itu cenderung tidak mudah sukses. Sebenarnya, apakah arti sukses di situ?

Tidak bisa saya pungkiri bahwa dunia nyata, dunia kerja atau sejenisnya lebih banyak menggunakan kelompok pertama dalam praktik. Hal ini membuat saya berpikir bagaimana nanti saya harus bersikap? Kedua hal yang diperhadapkan untuk dipilih memiliki konsekuensi baik dan buruk. Dan saya tahu bahwa bukan hanya saya yang akan mengalami perang di dalam batin dalam memilih.

Lantas, setelah saya memaparkan ini, apakah itu berarti bahwa saya mengecam kelompok pertama dan mengunggulkan kelompok kedua? Tidak, sama sekali tidak. Saya tahu bahwa realita dalam dunia ini penuh dengan ketidakpastian dan ketidakmurnian. Yang saya harapkan dengan penulisan ini adalah saya bisa menyalurkan konflik internal sehingga pemikiran saya tidak tertahan di otak saya dan membebaninya dalam waktu yang lama.

Apapun yang dipilih oleh setiap orang adalah pilihannya, dan itu adalah setiap orang. Hanya saja, perlu dilakukan pertimbangan yang matang mengenai konsekuensi dan risiko yang ada, barulah mengambil keputusan. Just be your self!

Sabtu, September 22, 2012

Farewell

Farewell..

Farewell is a little thing to person who often go from one place to another..
Farewell is a must, and always be in this life..
Farewell, ya, I was often separated from another if I go or go home.. That's not any feeling significantly shown..


At this time, if I imagine what would happen then..
I don't think I like farewell..
If i remember what happened in the past,, it hurts me..
And when I imagine what I will feel again,, it hurts me more..
and my heart seems to go out,,
If we can't see each other anymore..


I realize that when he or she was near me, i didn't have always quality time together..
But, in deep of my heart, you -all of you- always be here.. in my heart..


When I have to say farewell to my sweetheart because another one, ya I regret it for the time being,,
but that's ok then because life is choosing..
that hurt gives no big effect on me..
because you are not my own..
It's different from she or he who being in my life as my brother and sister..


When my brother had to go, it made me sad so much..
I knew it's for his better life..
But i couldn't lie to myself that it's hurting..
When I could communicate frequently, it reduced my sadness..
But when rush came to block us,, i feel i want to cry loudly: please you go, rush!!!
When I can talk to him? hah?!


When my friend finish his study,, i know it's time to say, goodbye dear friend..
I know, I just friend for you..
You often make me smile, being disturbed, or being scolded,,
but it's ok..

No one ever tell me like what you tell.. No one is too brave to do like what you do to me..
When you come to your success, I am happy too..
But, once again, I can't lie, if you are dear in my heart,,
I can't imagine that I will never see you again..
How I will face this world without you? You and I know exactly that I will be able to survive,, but..
i will miss you so much..



When my roommate have to go away, back home,, and will not be my roommate anymore..
Ya, now I can freely do  everything i want to do, without thinking the other's feeling..
but, I think this room will so silent, without you -that tell me so much story,, or listen my story-, without you - to whom I can angry or get anger-, 
I know, many times we are not in the same opinion,.
Many times we cry..
But, there are more time we smile together, laugh together, and 'crazy' together..
I can't imagine, how I miss you then..
And I will miss your advice, if I forget to eat, forget to take a bath, forget to keep my health, or if I am so panic facing my problem..



farewell.. Why it's called that?
Because it has two word if we want to split: fare and well
Fare means "travel" (in verb) and well means "done good"
so, these farewell means you - all of you- go to done something good., so I will keep my smile in my face, and say ev'rything will be OK for you and for me..
But, I will always miss you.. Why it's called "miss"? Because miss means "lose"..
ya, I feel you are lost from my side.. so, i will meet you to treat my pain.. one day,, i will meet you again,,
Even if we can't meet again, you -all of you- have to know, that I'll always love you, so much, in my deepest heart...



-   dedicated for four most influential persons in my life and the most being thought (beside my dear parents)- today version -

Jumat, September 14, 2012

Jalan-jalan ke MB-IPB :D

Hari ini pengalaman pertamaku berkunjung ke MB-IPB. Apa itu MB-IPB? Ini adalah sekolah pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor, yang terletak di Jalan Pajajaran Bogor.

Kunjungan ini dilakukan karena aku butuh informasi yang dapat diperoleh di tesis beberapa mahasiswa bimbingan dosen. Rencana berangkat pukul 7 dari Darmaga akhirnya ngaret seperti biasa, menjadi pukul 8.30. Aku pergi ke sana dengan ditemani seorang teman dekat, namanya S.K.Sitompul, dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di sana, kesan yang aku dapatkan adalah W.O.W. Meskipun terlihat sederhana dari luar, tetapi ternyata gedungnya keren. Kami memasuki gedung utama MB-IPB dan menyerahkan kartu tanda pengenal serta diberi tanda pengenal berupa nametag "Visitor". Dari meja resepsionis itu, akhirnya kami masuk melewati taman yang asri, dengan beberapa tempat duduk yang dapat digunakan untuk diskusi. Perpustakaan di sana ternyata ada dua, yaitu perpustakaan buku dan perpustakaan penelitian. Karena yang aku butuhkan adalah tesis, maka perpus yang dituju adalah perpus penelitian. Letaknya sebenarnya tidak jauh dari tempat fotocopy  dan dari tempat parkir motor. Sesampainya di sana, ternyata ada loker berupa rak untuk menaruh tas. Karena kami visitor, kami dikenakan biaya Rp5000,- per orang. Fasilitas perpustakaan hampir mirip dengan perpustakaan induk di IPB Darmaga. Bedanya, perpus penelitian ini cukup kecil. Walaupun kecil dan sederhana, suasananya sangat nyaman.

Hal yang cukup perlu diperhatikan saat membaca tesis di sini adalah tidak diperbolehkan menggunakan kamera foto untuk mengambil gambar. Akan tetapi, tetap saja ada yang mengambil foto menggunakan telepon selular. Saya sempat berniat untuk mem-foto copy tesis di situ, karena biasanya di perpustakaan LSI IPB Darmaga, hal seperti itu diperbolehkan dan cukup terjangkau. Akan tetapi, saya akhirnya tahu bahwa fotocopy di situ hanya bisa dilakukan melalui petugas, dengan tarif Rp2000,- per lembar. Itupun tidak dapat jadi saat itu juga, alias butuh waktu lama. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencatat hal-hal yang saya butuhkan. Untungnya, teman saya, SKS, membantu saya dalam mencatat hal-hal yang saya perlukan.

Di akhir kunjungan, kami ingin ke toilet. Waktu ditanyakan ke orang yang ada di dekat kami, kami ditunjukkan jalan ke toilet. Untungnya, kami membaca dulu. Toilet yang di sebelah kanan itu, ternyata toilet pria. Toilet wanita ada di sebelah kiri, jika kita datang dari arah perpus penelitian. Di situ, fasilitasnya cukup nyaman. Ada bakiak yang disediakan sehingga kebersihannya terjaga. Di akhir, kami menyerahkan nametag dan mengambil lagi kartu tanda pengenal kami. FYI, parkir motor di sini gratis :D

Begitulah kisah kunjungan singkat kami hari ini.

DO Suryanto dan SK Sitompul

Selasa, September 11, 2012

As long as I live..

I am an undergraduate student now. It will end soon after I finish this study by doing experiment. I know, study in my life will also get the end. I don't know when it will be. But, soon or later I will.

In this three years,  I got some trouble in my health. I think it was so painful for me. Every time I remembered it, I felt my tears would come down. My big trouble came in 2010. I got TBC. It was painful for me. Why? It's not just because of my physics pain, but also my psychics. I got difficulty in breathing and also got some annoying treatment. When I got cough, I saw my lecture was disturbed and so were my friends. I thought I get refusal from them indirectly so I took a decision to take a break from my study. Of course, it was also because I couldn't focus on the study. At the next time after that, I got a long treatment with those medicines and roentgens. Finally, doctor said that I am free from Mycobacterium tuberculosis. That was the end of the last year. It made me happy, of course.

I thought I won't get other trouble in my health. But, I was wrong.  Some days ago, or weeks, I got some trouble. Twice or more I got big headache so I couldn't feel the earth. I felt that everything become very light (not heavy). But, it's ok. At another time, I had a big kick in my stomach so I was not able to stand up. Another stomachache I got at the left side if i sat down while ironing my clothes for a long time. I thought I still could overcome these sickness. But, at about one week ago, I got an odd form in my body. It made me difficult to walk. Two days ago, it was smaller than before. But at the opposite side, I got another odd form bigger than the one. I was scared and anxious, but I could do nothing. It was very very painful. I got difficulty to sleep because of this term. Moreover, my backbone felt so sick. But, thanks God, today my condition is better.

If you read those statement, maybe you will think that I am a very weak person or I am a person who think just about the bad thing I got. But, I will tell you, I am not. I know, maybe I weak, very weak. But, I have a great God named Jesus Christ, my savior. He is always beside me and always give me more strength to survive. I know those weakness in my body, and I don't know when I will leave this world. But, as long as i live... I will do the best I can. Yes, I will.

This is one song (in Indonesian, of course) to make me strong at those condition:

Tuhan, hanya kepadaMu ku dapat s'lalu berharap
Kau tak 'kan pernah membiarkan ku bergumul sendirian

Di dalam kelemahanku, kuasaMu jadi sempurna
Kau tak 'kan pernah tinggal diam untuk memb'ri pertolongan

Tuhanku berkuasa untuk melakukan perkara yang besar
Dia ajaib bagiku
Tuhanku berkuasa untuk memberikan kemenangan besar di dalam hidupku..

Minggu, September 09, 2012

#KutipKutipPuisi#LupaNamaPengarangnya#

Untuk yang merasa, ini hasil karyanya, saya minta maaf sebelumnya karena tidak bisa mencantumkan namanya. Saya lupa. Yang saya tahu, ini dari buku "Menggapai Bintang". Kata-katanya bagus dan saya ingin mengutipnya, meskipun saya tahu ini adalah buku bacaan Muslim, sementara saya beragama Kristiani. Saya merasa unsur dalam karya ini tidak terlalu mengandung SARA, sehingga bolehlah saya mengutipnya. Terima kasih dan maaf sebelumnya.

Bukanlah kesabaran jika berbatas
Bukanlah keyakinan jika masih ada kebimbangan
Sekali lagi kenapa kau ragu terhadap perjuangan ini?
Bukankah Allah sudah berjanji Dia akan menguatkan kamu jika kamu bersabar
Bersabarlah dalam proses kehidupan

Ingatkah kau akan kupu-kupu yang indah
Bukankah dia lama dalam fase kepompongnya
Ingatkah kau akan Siti Hajar
Ketegaran dia hidup sendirian di padang gersang
Katanya kau ingin sekuat Siti Hajar?

Bukankah kau telah berucap
Akan setia di jalan ini
Mengikatkan janji perjuangan
Kenapa sekarang berputus asa?
Padahal, tinggal beberapa tangga lagi yang akan kau akhiri

Ingatkah kau?
Bahwa intan itu tercipta dengan tekanan dan suhu tinggi
Katanya ingin segemilang intan?
Maju...maju...maju
Atau kau akan terlindas oleh zaman.


Selasa, Agustus 21, 2012

5+17=22 ???

Sekarang 2012..
Di pagi yang cerah di hari Lebaran bagi mereka yang merayakannya..
Dan di pagi yang sama saat kami - aku dan orang tuaku - merayakan ibadah raya minggu di gereja..
Aku teringat kalau sekarang sudah tahun 2012..

Aku mulai mengingat menapaki langkah waktu yang telah silam dalam hidupku ini..
Mengingat dua peristiwa besar, yang menurutku suatu ujian yang terbesar dalam hidupku dari Tuhan..
Ujian yang menempaku untuk siap di kehidupan baru setelah tahun dan masa itu..

Ya, tahun 2012 ini adalah ulang tahun ke-17 ku sejak kehidupan keduaku.
Kehidupan kedua?
Ya, bagiku adalah kehidupan kedua..
Seandainya Tuhan mau, aku sudah meninggal dalam kecelakaan parah di bulan Oktober 1995 itu..
Kenapa di bulan Oktober? Aku sendiri tidak tahu, kenapa harus di bulan kelahiranku.
Tapi itulah Tuhan.
Dia selalu punya rencana yang tidak terduga.
Aku berpikir, mungkin saja aku mati saat itu, dengan kecelakaan yang menyebabkan seluruh tubuhku berlumuran darah, dengan luka jahitan dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Ya, mungkin orang yang baru mengenalku melihat mukaku biasa saja, dan hanya terkadang terlihat ada bekas luka.
Aku yakin kamu tidak bisa membayangkan, betapa hancurnya mukaku dulu, terutama di sebelah kiri karena kecelakaan itu, ya, kecelakaan yang meninggalkan sedikit botak di kepalaku hingga sekarang.
Aku sungguh bersyukur karena aku tidak merasakan sakitnya waktu kecelakaan itu terjadi, karena aku sedang tidur di becak yang aku dan mamaku naiki.
Aku berpikir di hari Minggu ini, betapa umur 5 tahun adalah umur di saat seorang anak sudah mulai mengerti kehidupan dengan pikiran sadarnya.
Aku bersyukur karena dengan peristiwa ini, aku belajar untuk tidak sombong dengan apapun -segalanya- yang Tuhan beri dalam hidupku...
Ternyata, sudah hampir 17 tahun berlalu sejak kehidupan keduaku ini..

Peristiwa kedua, adalah saat aku menjelang dan saat berumur 17 tahun..
Awal tahun 2007 aku berpikir akan mendapatkan sweet seventeen seperti yang dikatakan orang tentang ulang tahun ke-17.
Namun, bukan itu yang aku dapatkan.
Awal tahun, ayat mas yang aku dapatkan adalah mengenai penderitaan.
2 Korintus 4:17 --> Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Ya, meskipun konteksnya sedikit berbeda, tetapi aku merasa bahwa ini adalah peringatan Tuhan untukku bersiap diri menghadapi penderitaan tahun itu.
Akhirnya peristiwa-peristiwa besar yang cukup menguras air mataku terjadi di tahun ini dan tahun berikutnya.
Aku kehilangan emakku sayang, mak Kwa Christin -yang kata tante, aku mirip banget sama emakku ini- dan aku tidak sempat melihatnya di Rumah Sakit di bulan September.
Aku juga mengalami masalah terbesar dalam kehidupan keluarga orang tuaku tahun itu, di bulan September, tetapi tercuat dan kuketahui di bulan Oktober.
Kenapa harus bulan Oktober lagi? Dulu aku hanya mengatakan it seems a bitter seventeen for me. 
Di hari Minggu ini, aku berpikir, ya, ujian mental ini adalah untuk mempersiapkanku memasuki fase kehidupan yang berikutnya, yang pasti lebih berat dengan masalah yang lebih kompleks dibanding tahun-tahun kehidupanku sebelumnya.
Berlanjut ke April 2008, yang tentunya aku masih berumur 17 tahun, Tuhan memanggil engkong Amung dari kehidupan ini.
Sungguh, usia 17 tahun yang cukup berat bagiku.

Hari di saat aku memikirkan ini adalah hari di tahun 2012.
Itu berarti peringatan ulang tahun ke-17 dari peristiwa besar pertamaku, dan ulang tahun ke-5 dari peristiwa besar keduaku. Yang menarik adalah 5+17=22.

Ada apa dengan tahun ini? 
Aku belum tahu apa yang akan terjadi di bulan Oktober nanti, atau bahkan di bulan-bulan ini.
Yang aku tahu, peristiwa pertamaku adalah peristiwa terkait fisikku, yang kedua adalah peristiwa terkait mentalku, dan aku tidak tahu peristiwa besar apa lagi yang akan kutemui.
Mungkin aku akan merasakan sweet seventeen dari kehidupan keduaku, atau hal lain yang baik untuk peningkatan imanku.

Lagu yang dinaikkan dalam prosesi ibadah setelah Firman adalah lagu yang sama dengan saat aku menari sambil menangis di hadapanNya lima tahun lalu.
Kata-kata pada reffrainnya sungguh indah dan menguatkanku dulu, dan tentunya terus-menerus dalam hidupku.
Kata-kata ini mengalirkan kasih Tuhan yang nyata bagiku:
Sungguh indah Kau Tuhan, penuh kasih dan sayang
Kau tempat penghiburan bagi setiap hati yang terluka
Sungguh indah Kau Tuhan, menara perlindungan
Kau sumber kekuatan bagi semua orang yang membutuhkan
Dan lagu setelahnya adalah lagu yang aku tahu Tuhan mau aku lakukan selanjutnya:
MenyenangkanMu, senangkanMu, hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu, senangkan hatiMu, hanya itu kerinduanku

Apapun yang nanti terjadi, aku hanya ingin bersyukur karena Tuhan telah menjadikanku sebagai Derbie Octania Suryanto yang ditempatkan di keluargaku, daerahku, dan teman-temanku. Aku bersyukur karena semua orang yang Tuhan ijinkan aku temui telah menemaniku merasakan tumbuhnya aku, menjadi penghibur dalam susahku, menjadi teman dalam bahagiaku, dan menjadi pembentuk karakterku.
Aku hanya ingin berbagi akan satu prinsip hidup yang terbaik menurutku:
Apapun yang kita kerjakan, kerjakan dengan sukacita (senyum) dan dengan segenap hati kita karena pekerjaan itu sudah Tuhan berikan untuk kehidupan kita yang singkat, dan penyertaanNya tak pernah berakhir -selalu baik bahkan di saat tersulit sekalipun-.
Kita tidak tahu apa yang terjadi besok.
If tomorrow never comes,
we can say: Yes God, I come to You, and thanks for ev'rything You've made for me. Thanks for ev'ryone I met, and I will not regret because I've done ev'rything with all I am. :)

Kamis, Agustus 16, 2012

Arus mudik jalur selatan H-3

Hari ini hari H-3 Lebaran (katanya)..

Aku pergi ke arah barat dari daerah rumahku untuk keperluan akademik, kurang lebih 40-50 km, menggunakan sepeda motor. Sebenarnya saat berangkat adalah saat menentang arus mudik yang kebanyakan dari barat ke timur. Jalur yang aku lewati adalah jalur mudik utama di bagian selatan.

Kondisi saat aku berangkat sekitar pukul 11.10 WIB adalah ramai lancar hingga padat merayap di kedua arah: ke timur dan ke barat. Dominasi ke arah timur adalah sepeda motor, sedangkan dominasi ke aarah barat adalah mobil pribadi dan mobil berukuran besar. Anehnya, pada saat berangkat ini, rasanya benar-benar padat merayap untukku, yang mungkin ramai lancar menurut orang lain. Aku tidak memiliki banyak kesempatan untuk menyelip kendaraan di depanku. Selama perjalanan dari rumahku (Majenang) hingga perbatasan Jabar-Jateng rata-rata kecepatanku hanya dapat mencapai 40-60 km/jam, lebih lambat dari biasanya. Sejak perbatasan sampai Cisaga, kondisi ke arah barat adalah ramai sangat lancar sehingga rata-rata kecepatanku 60-80 km/jam. Akibat kondisi di awal, perjalanan yang biasanya membutuhkan waktu 60 menit, meningkat menjadi 85 menit.

Saat aku pulang sekitar pukul 12.40, tentunya ke arah timur, kondisi jalan adalah seperti biasa, cukup lengang. Beberapa kendaraan mudik tampak melintas bersama denganku, sama-sama dengan kecepatan tinggi. Kemudahan menyelip kendaraan cukup tinggi dan kecepatan rata-rata yang dapat kutempuh adalah 60-80 km/jam.

Pada kedua arah, tidak terlihat adanya kecelakaan. Hanya saja terdapat kendaraan besar yang mogok di jalan, yaitu sebuah truk ke arah barat di sekitar perkebunan karet dan pabrik kayu. Ke arah timur, ada bus Budiman yang mogok di daerah sekitar kota Banjar.

Hal yang menarik untukku dari perjalanan ini adalah aku merasa kondisiku seperti orang mudik. Aku bisa merasakan lagi sensasi mudik dengan sepeda motor, walaupun hanya dengan jarak tempuh sekitar 2 x 50 km. Aku merindukan kakakku, aku menginginkan rasa mudik berboncengan dengan kakakku dari Bandung ke rumah. Terlepas dari itu, penampilanku memang seperti orang mudik: mengenakan jaket dua lapis dan membawa ransel. Yang lucu adalah saat mengisi bensin di SPBU Cisaga. Di situ, petugas SPBU laki-laki mengira aku laki-laki karena penampilanku dan rambutku yang pendek. Saat dia mengetahui aku adalah perempuan, dia meminta maaf.

Pemandangan yang aku lihat bukanlah pepohonan dan rumah di kiri kanan jalan seperti yang biasa kuperhatikan, tapi pemandangan yang ada di mataku saat melakukan perjalanan ini adalah plat kendaraan dan motor-motor pembawa pemudik. Biasanya plat kendaraan yang berseliweran di daerah ini adalah R dan Z. Tapi, hari ini aku melihat plat kendaraan didominasi oleh plat B dan D. Terlihat juga plat lain seperti: A, AE, BE, AB, F, G, L, N, dan T. Cukup mengesankan. Selain itu, aku sempat melihat pemudik berkendara sepeda motor: 1 anak di depan, bapak di tengah dan ibu di belakang. Sang ibu menggunakan jaket seperti jaket untuk di kutub. Pemandangan lainnya yang membuat saya terkesan adalah pemudik berkendara sepeda motor. Dia tidak membawa anggota keluarga lain, tapi dia membawa ayam satu ekor dan burung beserta sangkarnya, disamping membawa ranselnya. Yang menarik lagi adalah satu orang pengendara yang membawa buntalan besar di depan dan di belakang. Ini seperti membawa perlengkapan kemah, khususnya tenda.

Itulah sekilas pengalaman saya siang hari tadi. Bagi semua yang akan atau sedang mudik melewati jalur selatan, selamat mudik, dan tetap jaga kesehatan. Jika kamu melihat lampu lalu lintas pertama setelah melewati perbatasan Jawa Barat- Jawa Tengah ke arah timur, itu berarti kalian sudah sampai di daerah asalku: Majenang. Jika kamu melihat RSUD Majenang dan tetap ke arah timur, perempatan kedua yang kamu temui adalah jalan menuju rumahku. Kalau kamu temanku, silakan singgah sejenak untuk melepas lelah dan haus.

Sekian sekilas info pengalaman saya. God bless you all :D

Sabtu, Agustus 11, 2012

Terima kasih untuk segala kasih sayang untukku selama PL

Terima kasih..
Kenapa?
Apa istimewanya dengan PL q?

Sebelumnya, untuk kalian yang belum tau, PL adalah Praktik Lapangan.
Saat ini, hari ini, aku baru saja menyelesaikan PL ini.
Aku saat ini berstatus sebagai mahasiswa semester 8 IPB (7 semester aktif).
Tempat PL yang aku pilih dan akhirnya aku PL di situ adalah PTPN VIII Kebun Batulawang.
Di sini, aku PL di kebun karet selama 12 hari kerja dan mendapatkan kenalan yang menyenangkan, baik itu kepala afdeling, mandor, mandor besar, kepala JTU, pembantu JTU, tukang kayu, karyawan yang biasa bersih-bersih dan sejenisnya, serta karyawan sadap. Tapi saat ini, aku tidak akan membeberkan banyak hal mengenai itu, karena saat ini aku lebih tertarik menceritakan bagaimana kisah PL ku ditutup.
Setelah 12 hari di kebun, aku PL di pabrik pengolahan karet menjadi RSS selama 30 hari. Selama 30 hari ini, lebih banyak karyawan dan mandor yang berinteraksi denganku.
Banyak kisah yang ditorehkan padaku dan diperlihatkan serta diajarkan oleh mereka. Hal yang berharga dalam waktu singkat yang juga berharga. Sama seperti di kebun, mereka sudah seperti sahabat atau keluarga buatku, aku senang bergaul dengan mereka dan itu membuatku merasa waktu 42 hari kerja adalah waktu yang sangat singkat.
Inilah kisah-kisah di akhir kisah PL ku, karena sebagian besar kisah PL ku dapat ditemui di akun FB ku. Aku akan menceritakan sekitar tiga hari terakhirku saat PL dari masing-masing bagian (yang tentunya berkesan, dibanding dengan bagian lain yang kurang berkesan yang tidak aku ceritakan di bawah ini).

#Bagian sortasi
Bagian ini merupakan bagian akhir dari proses di pabrik, di sini ada 13 karyawan wanita dan beberapa karyawan pria. Karyawan wanita di sini sudah menjadi ibu, baik berstatus single parent ataupun masih bersuami. Ada teh rus, teh hani, teh yani, teh nung, teh amah, teh santi, teh eti, wa isah, teh neng, teh mirah, teh obang, teh dede, dan teh ochi. Pria yang ada di situ ada yang masih pemuda, seumuran denganku, maupun bapak-bapak. Ada risma, a rian, herna, dika, a ujang, a iis, andri, jablay, pak asep, aha, pak dodi (abah). Semoga tidak ada yang terlewat. Oh tentunya pak mandor, yang tidak akan kusebutkan namanya di sini, untuk kebaikan.  Hampir setiap hari aku membantu mereka di pagi hari hingga waktu istirahat, menjelang tengah hari atau hingga pekerjaan selesai. H-40 PL ku, aku dikejutkan dengan bingkisan dari para ibu yaitu sale pisang gulung, yang belum pernah aku coba sebelumnya. Aku hanya biasa memakan sale pisang datar. Dua bungkus besar aku dapatkan. It's a wow for me. Selain itu, mereka mengatakan bahwa dari sekian banyak mahasiswa PL, aku termasuk salah satu yang paling dekat dengan mereka, keseluruhan mereka. Hari ini, di pagi hari, aku bersama dengan rombongan pembongkar yaitu teh rus, teh neng, teh santi, herna, dan risma. FYI, risma ini seumuran lhoh, lahir november 1990, biasa dipanggil ncis, atau ima, oleh orang yang sudah dekat tentunya. Nah, pagi ini, herna banyak menggoda (atau merayu ya?) menurut teteh teteh dan pak mandor asap. Gubrag kan, apalagi si herna cengar-cengir terus, yang menurut mereka tidak biasanya. Dia dengan PD mengatakan padaku, mau pakai pakaian apa saja, yang ini tetap bagus (sambil menunjuk dirinya sendiri), hehehe. Siangnya sekitar pukul 10, hariku diisi dengan senyuman, kebahagiaan dan obrolan menyenangkan bersama para teteh. Di siang hari, setelah aku pergi ke kantor dan IPAL, aku kembali dan suasana ruang ini cukup panas, karena mandor dan anak buahnya tampak sedang tidak enak hati (marah atau ngambek red). Akhirnya, sempatlah terlihat adanya pertengkaran ibu dan anak antara wa isah dan risma, ini benar-benar membuatku shock. Akhirnya risma pulang. Cukup sedih sih, tidak bisa mengucapkan salam perpisahan dengannya, hehehe. Di akhir, yaitu pukul 2, saya mengucapkan salam perpisahan dengan para ibu, dan ini cukup berat, karena beberapa di antara mereka terlihat akan menangis, dan ada satu yang benar-benar menangis, yaitu teh nung. Aku jadi terharu dan memang tidak bisa dipungkiri, cukup berat berpisah dengan mereka, mereka yang menjadi temanku, teman yang curhat, ibu, pemberi jajanan serta pelanggan bajuku. Mereka dengan kepolosannya dan keramahannya adalah orang sederhana yang menyenangkan bagiku. Berbagai pesan dan doa untukku mereka berikan. Pesan yang aku ingat adalah yang terakhir: kalau nikah, jangan lupa undang kami ya, dan kapan-kapan main ke sini lagi. Pesan yang berkesan untukku satu lagi adalah dari Dika, yang pernah bilang kita kan sehati (padahal tentang masalah jam), kesuksesan dan kelulusan. FYI, Dika ini mukanya cute-nya mirip teman dekatku, si VV. Ya, sesama mahasiswa angkatan 2008 walaupun beda kampus, aku pasti menyusulmu untuk menyandang toga, hehehe. Semoga Tuhan mengijinkan. amin.

#Bagian pengolahan
Bagian ini tempat kedua yang paling sering kudatangi. Ada bagian kiri dan kanan, dan terus terang saja, karena sudah terbiasa di sebelah kiri sejak awal, jadi aku sering di kiri. Ternyata, pelat-pelat di sini juga lebih mudah dibandingkan dengan sebelah kanan. Sisi sebelah kiri dihuni oleh yayu mar, ceu adminah, teh juju, teh neti, lilik, hendi, a dede, fery, ardi. Kalo di kanan ada bu empat, teh ating, teh aah, ibu cantik, teh ai egi, edi dan satu lagi yang aku lupa namanya. Di atas ada mang ondi (aki) dan mamahnya teh neti. Bener-bener deket sama bagian kiri. Teh neti cantik dan udah karyawan tetap. Yayu Mar enak diajak ngobrol, gitu juga teh juju dan lilik. Yayu ini pelanggan yang paling loyal di sini, hehehe. Biasanya aku lebih banyak bantu pekerjaan laki-laki, karena itu yang paling aku bisa: pasang pelat. Nah, hari-hariku biasa dipenuhi dengan godaan si hendi. Aku sempat risih, tapi lama-lama itu terasa seperti becandaan biasa jadi ga terlalu illfeel lagi. H-41 dan H-42 PL aku banyak dicecar godaan dari hendi, malah dicengcengin sama ardi, yang pada H-41 tidak berangkat kerja untuk mengurus warisan, ckckck. Selanjutnya, feri orangnya sanguinis banget jadi banyak becanda, tapi dari dia aku belajar banyak, thanks banget. Nah, H-41 feri ini kasi kenang-kenangan yang katanya, hari ini ulang tahun kan, dengan menyemprotkan air dari selang (walau ga sengaja) ke belakangku sehingga celanaku basah sekali. H-42 feri ga datang, tapi lagi-lagi dapat semprotan air, meskipun tidak terlalu basah, dari si ardi. Gubrag. Terakhir, a dede. Waktu pertama lihat, mirip sama feri, tapi aku bingung kenapa adi diam sekali ya si feri. Ternyata itu a dede. A dede ini awalnya paling diam, tidak ramah, dan sering menghindar kalau pelat kami sudah dekat. Nah kelamaan, justru a dede yang paling ramah, tersenyum manis, dan banyak tanya dengan lembut. Hari terahir ini, sempat ada 4 orang yang nyekat ( a dede, hendi, egi, sama satu lagi lupa namanya) trus hendi bilang foto. Ya sudah kufoto, eh yang lain malah langsung ngehindar, alhasil cuma ada egi dan hendi. di akhir, saat pamit, karena mereka masih sibuk, alhasil hanya ardi yang salaman denganku, dan hendi bilang salaman dulu dong. Benar-benar lucu. Apalagi, sebelumnya, ardi dan hendi becandaan lucu sampai ketawa-ketawa. Selain itu, teh juju uga membuat ekspresi sangat lucu saat memainkan sikat di depan yayu mar. Yah itulah kesan kesan terakhir yang menyenangkan.

#Bagian penyampayan.
Bagian ini hanya kubantu 3 kali di awal-awal. Hanya sedikit yang saya tahu namanya, yaitu teh enok, teh neng, indung, mamanya edi, dan yang lain tidak tahu. Mereka tidak tahu kalau hari ini adalah hari terakhir PL saya. Yang saya kaget, ternyata teh enok membawa minyak goreng Sania dan memberikannya untukku. Ini merupakan pemberian yang besar buatku, karena ini sebenarnya bagian THR teh enok yang baru dibagi hari ini. Terlebih, sebelumnya aku diceritai teh ating bahwa teh enook kemarin kehilangan uang ratusan ribu. Ini sangat menunjukkan kasihnya buatku. Apalagi kalau ingat waktu foto-foto bareng mereka dan nyampay, semangat untuk mencoba yang mereka dorong ke aku, itu berharga banget.

#Bagian kantor
Di sini yang berkesan adalah teh tuti dan pak sungkana. Teh tuti memberikanku teh walini 2 pak pada H-41. Hari ini banyak ngobrol dan nemani aku jalan-jalan ke IPAL. It's great. Sementara, pak Sungkana hampir selalu membuatku canggung. Entahlah, rasanya terlalu banyak kata-kata yang tidak bisa kuucapkan dengan cara biasa, entah karena merasa berhadapan dengan orang yang terlalu tinggi atau karena nadanya terkadang seperti becanda tapi seperti serius. Tapi mungkin juga ada efek dari nightmare-ku waktu itu. Intinya, bapak ini lebih suka mendiskusikan budaya dibandingkan hal-hal teknis. Agak unik bukan? Tapi akhirnya, hari ini cukup serius membicarakan limbah.

Itulah sebagian yang, entahlah, saat aku menuturkannya dalam tulisan ini, rasanya kurang dapat menggambarkan betapa perasaanku bercampur aduk saat harus berpisah dengan mereka. Ada terharu, sedih, senang, dan lain sebagainya. Aku hanya berharap seandainya waktu bisa diperpanjang sedikit lagi. Mungkin jika itu benar-benar terjadi, belum tentu akan lebih baik. Apapun, terima kasih untuk semua kasih sayang, curahan perhatian, pembelajaran, sharing, bahkan waktu-waktu bersama. Meski tadinya orang asing, tetapi sudah seperti teman lama, saudara, atau rekan kera hanya dalam waktu yang singkat. Kiranya Tuhan memberkati semua yang aku sebutkan maupun yang tidak aku sebutkan.


I

Senin, Mei 28, 2012

PENJADWALAN PRODUKSI (PPP 28052012)



makes on time delivery possible... .. ... .

Penjadwalan produksi terkait dengan inventory, biaya, lead time, dan pemesanan.

Inti penjadwalan produksi: harus lebih baik dari jadwal produksi perusahaan orang lain serta untuk menghindari masalah terkait, misalnya bentrok

Ilustrasi: agroindustri gula
Di pabrik tebu, bagian yang dibutuhkan adalah X% kandungan gula pada batang tebu di lahan; namun keberadaannya tercampur dengan ampas dan air pada batang. Agroindustri hanya mengambil bagian tertentu saja, dalam hal ini adalah kandungan gula. Kita harus mengetahui sifat perubahan gula di dalam tebu karena komoditas pertanian akan berubah terhadap waktu, contoh: mangga disimpan lama bisa kisut.
Jika ingin tahu umur tebu, kita harus tahu kapan lahirnya (saat tebu mulai ditanam-red). Ketika dipanen, itu berarti saat dia dibunuh, tetapi tetap hidup mendekati kematian. Kandungan gulanya berubah  sangat cepat dibandingkan saat hidup menjadi X’%. Oleh karena itu, perlu penjadwalan saat panen / tebang tebu yang tepat untuk memperoleh  kandungan gula yang maksimum. Setelah ditebang, tebu memiliki masa idle (menunggu untuk diangkut). Berikutnya, dilakukan pengangkutan dari lahan ke pabrik karena umumnya selalu ada jarak tertentu dari kebun menuju pabrik. Mesin dalam pabrik gula bekerja selama 24 jam. Dilakukan penggilingan tebu hingga diperoleh gula X’’%. Pabrik kita masih belum baik, yatu hanya sekitar 4/7 hasil dibandingkan dengan negara produsen gula dunia yang menghasilkan sebanyak 21/7. Jadi, diperlukan penjadwalan mengenai: berapa luasan, jarak, lama tunggu, dan lama proses yang optimum untuk memenuhi fungsi: meminimumkan lost: X- X’; X’-X’’.

TUJUAN PENJADWALAN PRODUKSI

  • MENEPATI WAKTU JATUH TEMPO (DUE DATES)
  • MEMAKSIMUMKAN PENGGUNAAN FASILITAS (MESIN-ORANG)
  • MENURUNKAN WIP (WORK IN PROSES) DAN SIKLUS WAKTU (CYCLE TIME) Ini terkait dengan produk setengah jadi, yaitu nira pada produksi gula. Jika banyak produk setengah jadi, berarti ada alat pada sistem yang tidak bekerja sehingga ada waktu menunggu --> perlu dihindari.

Tujuan-tujuan tersebut saling konflik, misalkan untuk menepati waktu jatuh tempo, diperlukan banyak fasilitas sehingga tujuan nomor 2 tidak tercapai.


MENEPATI WAKTU JATUH TEMPO (DUE DATES)
    1. Make to order à due date customer mempengaruhi semua due date
    2. Make to stock  Ã  inventory level memicu produksi bagian produksi
NB: terminologi:
  1.  Service level (simply service); biasa di make   to order. Ini merupakan fraksi dari order yang ditepati pada / sebelum due date. Atau dapat diartikan juga fraksi dari job dalam cycle time ≤ perkiraan lead time.
   2.  Fill rate
  3.   Lateness. Ini merupakan selisih waktu jatuh tempo order dengan waktu selesainya (completion) pekerjaan.Jika mulai terlambat, selesai juga terlambat. Ada yang positif, nol, negatif.
  4.     Tardiness. Jika cepat, maka =0. Ini hanya memiliki nilai positif dan 0. Tardiness menunjukkan lateness dari pekerjaan jika terlambat, 0 jika tidak. NB: Kalau kita naik kendaraan diam sebentar di suatu tempat, kita tidak dimintakan biaya tambahan, tetapi untuk komoditas pertanian, menunggu adalah biaya.
  
     MEMAKSIMUMKAN PENGGUNAAN FASILITAS 
Misalkan mahasiswa TIN banyak yang lulus, tapi tidak dapat pekerjaan, sama saja tidak berguna. Jadi jangan menggunakan fasilitas terus-menerus jika produk tidak laku (menumpuk di gudang).


MENURUNKAN WIP DAN CYCLE TIMES
Keuntungan cycle time pendek: Antrian pendek (better responsiveness to customer), ilustrasi: restoran padang

CLASSIC SCHEDULING

  • Lama tidak bergantung jadwal
  • Mesin tidak mogok
  • Model deterministik
  • Tidak ada pekerjaan yang dibatalkan

Istilah: 
Makespan:jarak waktu penyelesaian
Jobshop: semacam bengkel

Mengapa penjadwalan sulit????

Penjadwalan melibatkan jumlah bilangan yang banyak
Problem classes:
  •    Class P problem
  •    ..... Ini terkait dengn permutasi, misalkan ABC menjadi ACB, BCA akan berbeda-beda.

Scheduling dan sequencing tidak dapat memperoleh waktu yang tercepat. Bedanya dengan polinomial, polinomial hanya berbeda sangat kecil (dalam hitungan detik) sehingga lebih baik.

HEURISTIK

Dari tidak eksak menjadi mendekati.
  • Good news -- > jadwal sulit masih bisa dinegosiasikan -> Jepang; contoh : Urutkan dengan siapa yang paling duluan : 10 setup (penggantian), 12 tardy job dengan nilai trilyunan.
  • Greedy algorithm: switch 5 dan 4, lebih baik  dan berkurang; dengan memutar-mutar bisa lebih baik sampai minimum.
  • Lebih baik lagi menggunakan Tabu search sampai tidak ada yang idle lagi
  • Shop floor scheduling ada di PO untuk menghitung berapa lama

<< GIGO >>

Apakah itu GIGO?
Sudahkah pernah mendengar istilah ini?
Saya sendiri belum lama mendengar istilah ini. Selama ini istilah mirip yang saya tau adalah FIFO (First In First Out) atau LIFO (Last In First Out). Itu terkait dengan penyimpanan, baik barang ataupun informasi. Sekarang, saya sudah mendapatkan istilah baru saat kuliah, yaitu GIGO (Garbage In Gold Out).
GIGO merupakan istilah dalam pengembangan sistem yang ditujukan bagi istilah "Data mining". Pada metode ini, sesuatu (data) yang mungkin dianggap sampah (garbage)/ kurang berarti/ tidak bermakna yang dimasukkan, akan menghasilkan informasi yang berharga (gold).

Saat menerima istilah ini, saya berpikir mengenai kondisi mahasiswa. Siswa SMA yang masuk dalam PTN ternama, sebelumnya adalah gold di masing-masing sekolahnya. Bagaimana output yang dihasilkan saat mahasiswa (siswa SMA) berada pada sistem perguruan tinggi tersebut? Apakah merasa dirinya sudah hebat sehingga meremehkan waktunya di perguruan tinggi sehingga garbage out? Tapi, terkadang garbage out akan terjadi jika memang input yang dimasukkan tidak bisa menerima kerja sistem yang ada. Jika hal ini terjadim sungguh amat disayangkan karena sistem menghasilkan GIGO yang berarti Gold in Garbage out.
Jika siswa SMA tersebut menggunakan kesempatan di PTN dengan baik, maka gold akan tetap dihasilkan, sehingga gold in gold out (GIGO).

Bukan hanya sistem pendidikan, tetapi sistem lainnya pun bisa. Jika seseorang yang dianggap sampah masyarakat (garbage), misalkan pemulung, melakukan sesuatu yang tepat, bisa saja menghasilkan GIGO dalam artian garbage in gold out. Hal ini tercapai jika dia dapat mengoptimumkan pengubahan (transformasi) dari sampah yang diperolehnya untuk menghasilkan produk baru, misalkan dompet atau tas dari sampah plastik yang menghasilkan uang. Akan tetapi, jika pemulung itu hanya membawa sampah dari satu tempat ke tempat lain, garbage in akan tetap menjadi garbage out.

Inti dari tulisan saya ini adalah istilah GIGO  dapat menghasilkan banyak arti. Kehidupan kita di dunia ini, pasti memasuki suatu sistem tertentu. Apa yang kita pilih dan kita putuskan akan menentukan GIGO yang kita buat. Jadi semangat dan pilihlah untuk Garbage In Gold Out atau Gold In Gold Out, jangan sampai Garbage In Garbage Out, apalagi Gold In Garbage Out.

Rabu, Mei 16, 2012

Tambourine Dance



I had been a tambourine dancer in my church since I was about eleven years old till i was at the last class of Senior High School in my hometown.

I feel that it was a very very long time I don't do anymore. Now, I am at the last level of my undergraduate school. Sometimes I just miss those memories so much. When I saw some tambourine dancers in the church I visitted, I felt so sad. I missed my friends so much, 4 girls with each characteristic and beautiful dance.

I forget some paths of my dance, but I try to remember it. There are two basic kinds of dance. The first is worship dance for slow rhitm of  music or song, and the other is praise dance for the faster beat of music. When we dance, we would follow the beat of drum and made a harmony with the voice of singer. Here is some pattern names of the dance.


Worship dances
Alfa
Awake my soul
Baru
Bahu
Bethany A
Bethany B
Candlestick
Eklesia
Gerakan Baru 1,2
Gembala
Gloria A,B
Grace
Hope
Kemurahan 1,2
Lidya
Mahanaim 1,2,3,4
Membayar pajak
Pengharapan
Penyerahan
Pita 1,2
Tahta
Terbangnya rajawali


Praise dances
Gerakan Allah
Klep
Kuasa
Iman 1,2,3
Hope
Kuda dan penunggangnya
Penabur
Full Gospel 1,2,3,4
Tabut 1,2
Gerakan Kaki 1,2
Flower A,B
Yehuda
Rok
Pedang 1,2
Mengalir
Aliran
Sic
Spiring
Syllabus 1,2
Revival
Rajawali Terbang
Bunga
Variasi Masuk
Gerakan Datang
Pujian

Senin, April 30, 2012

Lagu Sekolah Minggu :D




Kangen lagu-lagu sekolah minggu?
Begini deh yang namanya sudah umur 20an tahun...
Tiba-tiba ingat saat-saat semangat ke gereja, nyanyi dengan gembira..
Ini sedikit dari lagu sekolah minggu yang teringat olehku :D

Belalai gajah yang panjang
Sayap burung dara
Ikan di laut berenang
Tuhan PenciptaNya


Serigala ada lubangnya
Burung di udara ada sarangnya
Tapi Yesus tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya


Majulah jalan ke surga
Tambah hari majulah
Yesus s'lamanya beserta, lebih manis rasanya


Setinggi-tingginya langit, lebih tinggi kasih Yesusku
Sedalam-dalam lautan, lebih dalam kasih Yesusku
Seindah-indah pelangi, lebih indah kasih Yesusku
Kasih Yesus oh kasih Yesus mengalahkan segalanya

Kasih Yesus oh kasih Yesus mengalahkan segalanya

Yesus sayang semua, semua, semua
Yesus sayang semua, sayang semua
Sayang papa, sayang mama, sayang kakak, sayang adik
Sayang engkau dan saya, sayang semua 




Ditarik-tarik mengapa tak mau maju
Didorong-dorong mengapa tak mau maju
 
Tuhan Yesus telah lama menunggu

Jangan sampai engkau ketinggalan
KataNya (kata Tuhan Yesus)
Majulah (ayo maju terus)

Tangan Tuhan terbuka bagimu

KataNya (kata Tuhan Yesus)
Majulah (ayo maju terus)

Janganlah nanti engkau ketinggalan




Saul mengalahkan beribu-ribu musuh
tetapi Daud berlaksa-laksa
Saul mengalahkan beribu-ribu musuh
tetapi Daud berlaksa-laksa




Kakek kakek, nenek nenek, tante tante, om om
Pemudanya, pemudinya
Kita semua melayani Tuhan
Kita sama-sama, Kita sama-sama,
Kita semua melayani Tuhan

Kita sama-sama, Kita sama-sama,
Kita semua melayani Tuhan





Dari terbit matahari, sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji

Dari terbit matahari, sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji

Puji Tuhaaaan, Puji Tuhaaaan




Yesus Yesus, Kau yang mulia
Yesus Yesus, Kau yang kusembah
Kami datang mashyurkan namaMu
Kau Allahku yang kupuji...
Jadikan kami terangMu bagi dunia ini

Membawa yang tersesat datang kepadaMu
dan nikmati kebaikan hatiMu
dan masuk dalam rencanaMu




Tuhan adalah gemabalaku
takkan kekurangan aku
Dia membaringkan aku
Di padang yang berumput hijau
Dia membimbingku ke air yang tenang
Dia menyegarkan jiwaku
Dia menuntunku di jalan yang benar oleh karena namaNya
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman
Aku tidak takut bahaya, karena Engkau besertaku
GadaMu dan tongkatMu itulah yang menghibur aku




Burung pipit yang kecil, dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan
Bunga bakung di padang dikasihi Tuhan

Terlebih diriku dikasihi Tuhan


Kamis, April 26, 2012

Konten Pembahasan Bioin Bioinsektisida

I. Bioinsektisida:
    pengertian
    keunggulan dan kelemahan dibandingkan dengan insektisida kimia
    aplikasinya


II. Bacillus thuringiensis aizawai
     sifat-sifatnya, bentuknya, produk yang dihasilkan (bahan aktifnya)
     enzim-enzim apa yang dihasillkan? fungsi enzimnya buat apa?
     faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya



III. Proses fermentasi
      prosesnya bagaimana untuk kultivasi padat dan kultivasi cair?
      substrat apa yang digunakan (kandungannya)?
      kondisi fermentasi yang optimum seperti apa?
      faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi (padat dan cair) apa saja?



IV. Pertumbuhan Bt aizawai (berdasarkan data-data praktikum)
      perubahan pH
      OD
      VSC ( bandingkan hasil antara kultivasi padat dan kultivasi cair)
      Biomassa
      untuk point-point di atas (4 aspek) dibuat grafik dengan keterangannya di pembahasan, bahas data, serta bandingkan dengan literatur
      pengujian toksisitas (bioassay) --> cari dari literatur


V. Proses hilir (pengeringannya) --> pengaruhnya terhadap produk


dikumpulkan paling lambat tanggal 3 Mei 2012 pkl 13.00 WIB dan format bukan A,B seperti biasa melainkan angka, misalnya:
III Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
[terlampir]
3.2 Pembahasan
3.2.1 (pembahasan mengenai bioinsektisida)
3.2.2 (pembahasan mengenai Bt aizawai) ...... dst

terima kasih dan selamat mengerjakan :)

Sabtu, April 21, 2012

Sayap Kupu-Kupu yang Tergores

Siang hari...
Rrrrt.. rrrrt... HP Velia bergetar..
"Satu pesan diterima"
Arnald (SMS) :

Kupu-kupu
Kau adlh makhluk cpt-NYA yg indh.
Karena kau jg ska sstu yg indh.
Tempatmu hidup adlh bunga.
Tempatmu mlangkh adlh angin.
Kau hidup pnh manfaat -:-o-
Velia tidak membalas pesan itu karena memang Arnald sering mengirim puisi lewat SMS ke Velia...
^^^ 
Sore hari...
Velia mendengar berita yang sangat mengejutkan.. Suatu masalah dalam keluarga Velisa, masalah besar yang tersingkap bagai petir di siang bolong, bagai gempa besar dengan kekuatan 8-9 skala richter, atau bagai gunung meletus yang tiba-tiba mengeluarkan lahar panas.. Keluarganya berada di ambang keretakan... Velia hanya bisa menangis...
^^^
Velia : Pap, kenapa Pap ijinin ini semua terjadi??? Kenapa Pap?? Aku udah sering pelayanan buat Engkau.. Tapi kenapa Pap mbiarin ini semua terjadi di keluargaku?? Ini ga adil..


Papi JC : Veli, kamu inget ayat mas kamu tahun ini?


Velia : bentar Pap, kubuka Alkitab dulu.. II Kor 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


Papi JC : kamu ngerti kan sekarang? Masalah ini hanya penderitaan kecil jika dibandingkan kemuliaan kekal yang ada di baliknya..


Velia : Ah, Pap... tetep aja!! Aku ga bisa ngertiin ini semua!!
^^^
Malam hari...
Velia mengalihkan perhatian dgn bermain komputer. tiba-tiba dia teringat akan SMS Arnald tadi siang.. Tangannya mengambil HP..


Velia (SMS) : Andai sayap kupu2 rusak luka trgores duri khdupan,, adakah yg mampu mnolong memulihkn keindhnny?? Tuhan tentu bisa, tp adakah mahluk lain d bumi yg pduli & mampu?


Arnald (SMS) : Knp hrs da derita bla bhgia trcpta? Knp da sang htm bla puth mnynangkan,,,,


Velia : Ditanya koq malah nanya, ga ngerti banget.. Tapi, coba deh kupikir dulu.. Aku bales aja deh SMSnya..


Velia (SMS) : Kbahagiaan takkan bnr2 trasa jika tiada derita, ptih tanpa hitm tak akan istimewa. Semw trsa biasa n ga istimewa jka ga da spt tu... Tp,, knapa q hrs ngrasain skt ni?


Arnald (SMS) : Agr kmu tau kbhgiaan, agr kmu ingt pd yg mmbri ksnangan n agr kmu bsyukur ats sgala yg tlh dbrikn.

Velia merenungkan kata-kata itu...
^^^
Velia : Papa, maaf ya buat kata-kataku tadi, aku bilang Pap ga adil.. Maaf aku sempet ga percaya janjiMu dalam ayat mas ku. Pap mau maafin aku kan? Tapi, thanks Pap udah pake temanku buat nyadarin aku...

Papi JC : Ya, sayang.. Pap maafin kamu.. Satu hal yang harus kamu tau, "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." (II Kor 12:9) Liat,, lewat masalah ini kamu lebih dekat degan Pap kan? Kamu jadi curhat ma Papi dan ngrasain tenangnya berjalan bersama Papi.. Selama ini kamu sering kan nolak undangan saat teduh dari Papi? Oya Vel sayang, Pap agak kecewa waktu kamu tadi lebih percaya temanmu dibanding Pap..

Velia : Ya deh Pap, maaf ya.. Tapi makasih buat ketenangan yang Pap kasih ke Veli.. Veli tau masih banyak teman Veli yang lebih menderita dari Veli.. Contohnya aja Nita, sahabat Veli pas SD.. Dia ga kenal dan ga percaya Papi, papanya sekarang udah nikah lagi n ortu kandungnya udah hampir cerai..

Papi JC : Ya itulah untungnya kamu.. Kamu percaya Papi, jadi pasti ada jalan keluar terbaik dari Papi buat kamu.. Papi mau pakai setiap masalah untuk membuat kamu dan anak muda lainnya menjadi bangkit dan dahsyat seperti gelombang tsunami.. Tsunami, sebelum menjadi gelombang besar, pasti surut dalam waktu yang sangat singkat karena air laut tersedot masuk dalam dasar bumi yang membelah, lalu dasar itu menutup dan air laut terdesak keluar sehingga ada gelombang tsunami yang sangat besar dan dahsyat..

Velia : Aku tau itu Pap, kan ada di pelajaran Geo.. Tapi, tsunami kan bisa ngebunuh banyak orang dan destruktif (merusak)??

Papi JC : Itu memang benar.. Tapi dalam kasus kalian, gelombang itu destruktif bagi iblis,  bukannya ngebunuh orang lain..

Velia : O gitu ya Pap..

Papi JC : Ya. Masalah yang terjadi dan ga pernah terbayang sebelumnya bisa saja membuat kalian surut sejenak... Tapi, saat kalian datang kepadaKu, Papi akan atasi masalah itu, kalian akan dipulihkan menjadi anak muda yang tangguh dan berkualitas untuk ngehancurin kuasa iblis. Karena saat kalian lemah, kuasaKu yang berkuasa atas kalian menggantikan kedudukan kekuatan kalian yang sudah tak berdaya.. Jadi mulai sekarang, jangan mudah putus asa saat ada masalah..

Velia : OK, Pap.. Thanks for all.. Veli mau tidur sekarang..
^^^
Sayap kupu-kupu yang tergores telah dipulihkan.. Kupu-kupu itu siap terbang untuk memasuki tempat-tempat indah yang jauh lebih indah dari tempat-tempat indah yang dulu.. Ya, Velia sudah dipulihkan..


by: Suryanto (2007)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KAU PERISAIKU (By Bobby One Way)
Engkau lah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
JanjiMu di dalamku
Pulihkan jiwaku

Chorus :
Ku kan berdiri di tengah badai,
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun ku kan bertahan,
Karena Yesus selalu menopang, hidupku..

Kukan bertahan di dalam tekanan,
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun tak tergoyahkan,
Karena Yesus selalu menopang, hidupku..