Selasa, Februari 07, 2012

Semarang, LPMP

Hening sendiri
Terpaku
Terpesona
Terhenyak

Pusing demi pusing
Angka-angka yang terus mengelilingi
Dipukul monster angin
Memaku menindih, berat kepalaku

24..
Kubersyukur Bapa
Meski harap cemas menghantui
Kegagalan menjelma
Semua Tuhan b'ri yang terbaik

Kubersyukur bisa nikmati
Keindahan tanganNya
Melukis alam
Menghadiahiku mata
Yang jauh lebih baik dari kamera

Tinggi
Tiga naik
Kulihat kilau kemilau ribuan nur
Mengedipkan mata padaku
Barat laut hingga timur laut
Di tengah malam yang temaram
Berkilau indah hiasan permata

Ku diterpa
Ku dipeluk
oleh angin sejuk yang tak henti mengalir
Mengalirkan kekuatan dariMu Bapa

Bapa, Bapa
Ajar kami menjadi ribuan cahaya kecil
Menyatu indah terangi gelap malam dunia

Ajar kami Bapa
Menjadi angin
Menyalur kesejukan dariMu
Bagi jiwa yang merana
Sendiri dalam perih kegagalan hidup
T'rima kasih Bapa...

Bapa
Kuingat detik-detik yang berlalu
Terima kasih buat kaki ini
Kuberjalan telusuri alam
Pandang elok karyaMu
Hijau lembut menggerumbul
Lebat bersama...

Jadikan kami seperti itu Bapa
Membuat orang yang melihat kami
Bahagia dan sangat bersyukur
akan kasih dan karyaMu...

Bapa besok kami pulang
Pimpin kami Bapa
Kau kekuatan dan perlindungan kami
Bapaku yang baik..

01002
Srondol, 5 Maret 2007
Mapel-Mat-JaTeng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar